"Saya senang dengan kecepatan saya. Kami harus memeriksanya, tetapi saya pikir kami masih memiliki beberapa kelonggaran di beberapa area.
"Tapi saya pikir kami melakukan pekerjaan yang sangat baik di sore hari," tambah juara dunia MotoGP 2021 tersebut.
Disinggung soal peluang mempertahankan gelar juara dunia, Quartararo memiliki pandangan.
Menurut Quartararo, setiap pembalap harus menampilkan performa konsisten apalagi mendekati akhir musim.
Seperti kasus Bagnaia, yang sempat tertinggal lebih dari 80 poin kini justru mampu menyusul dan menguntit di belakang Quartararo.
Saat ini, Pecco (sapaan akrab Bagnaia, red) berada di urutan kedua klasemen pembalap dan hanya berselisih 30 poin saja.
"Keseimbangan harus tepat. Kita juga harus bisa menyalip di balapan. Di Austria kami memiliki kecepatan untuk menang tetapi tidak bisa menyalip," tutur Quartararo.
"Kami masih kekurangan kecepatan untuk menyalip. Sebenarnya kita bisa bersaing untuk meraih kemenangan di semua lereng, itu terbukti dari semua data.
"Saat ini hampir tidak mungkin untuk memperebutkan pole setiap saat," lanjutnya.
"Saya biasanya seseorang yang tidak mengikuti siapa pun. Tapi besok aku mungkin akan mengikuti seseorang."
Perlombaan MotoGP Aragon 2022 sendiri akan berlangsung Minggu (18/9/2022).
Baca Juga: Augusto Fernandez Jadi Tandem Pol Espargaro, Susunan Pembalap MotoGP 2023 Resmi Komplit