SportFEAT.com - Kegagalan total Honda sepanjang MotoGP 2022 membuat mereka kembali merevolusi besar-besar pengembangan RC213V yang akan dipesiapkan untuk musim depan.
Revolusi yang dilakukan Honda menjelang dimulainya MotoGP 2022 rupanya tak berjalan sesuai rencana.
Tim pabrikan asal Jepang itu berada di posisi juru kunci dari enam pabrikan yang mentas di MotoGP 2022.
Honda sebenarnya mengawali musim ini dengan torehan yang cukup baik usai Pol Espargaro finish di posisi ketiga.
Sayangnya podium milik Pol Espargaro menjadi yang terakhir yang ditorehkan pembalap Honda, setidaknya sebelum MotoGP Aragon 2022 digelar.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Aragon 2022 - Menanti Kiprah Comeback Marc Marquez usai Absen 3 Bulan
Marc Marquez yang notabene telah berhasil meraih enam gelar juara dunia MotoGP bersama Honda sejak awal mengeluh jika RC213V tak dapat ia kendalikan.
Situasi itu membuat Takeo Yokoyama, selaku Direktur teknis Honda merencanakan revolusi besar-besaran lagi demi bisa bersaing musim depan.
"Kami melakukan proyek baru, perubahan radikal dari 2021 ke 2022," kata Yokoyama dikutip Sportfeat dari Marca.
"Pada awalnya, kami lebih yakin bahwa kami berjalan ke arah yang benar, tetapi jelas kami tidak bisa memiliki keyakinan yang sama lagi."