SportFEAT.com - Andalan tunggal putri Jepang akan berkurang tahun ini, setelah Sayaka Takahashi memutuskan pensiun dan tidak berangkat ke Denmark Open 2022.
Tidak mendaftarkan diri di Denmark Open 2022 dan French Open 2022 sempat membuat nama Sayaka Takahashi dipertanyakan.
Sayaka Takahashi sampai saat ini masih tercatat sebagai tunggal putri terbaik ketiga Jepang setelah Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara.
Sayaka Takahashi masih bertengger di peringkat 14 dunia di usianya yang ke-30 tahun.
Baca Juga: Putri KW dan Rising Star Malaysia Mundur dari Denmark Open 2022
Namun ternyata pemain kidal kelahiran 29 Juli itu mulai mengambil keputusan besar.
Sebagaimana yang dilaporkan media Jepang BadPal, Sayaka Takahashi telah memutuskan pensiun alias gantung raket.
Meski belum mengajukan diri secara resmi ke BWF, namun adik dari mantan ganda putri nomor satu Jepang Ayaka Takahashi itu sudah mulai menutup pelan-pelan kariernya.
Sayaka Takahashi melewatkan dua turnamen BWF World Tour BWF di Eropa pada bulan Oktober, Denmark Open 2022 dan French Open 2022.
Baca Juga: Tunggal Putra Indonesia Sampai Disiapkan Psikolog untuk Hentikan Dominasi Viktor Axelsen
Nama Sayaka Takahashi yang notabene dari klub Nihon Unisys, juga sudah dihapus dari daftar tim A bulu tangkis Jepang (Nippon Badminton Association).
Dilihat dari usia dan hasil turnamennya tahun ini, Sayaka Takahashi memang mengalami penurunan performa cukup tajam.
Runner-up French Open 2021 itu sering tersisih di babak-babak awal.
Yang paling sering adalah dikalahkan oleh juniornya sendiri, Akane Yamaguchi.
Dengan pensiunnya Sayaka Takahashi, maka Jepang dalam waktu dekat hanya akan memiliki dua tunggal putri di peringkat 20 besar.
Pemain tunggal putri terbaik berikutnya di bawah Takahashi adalah Aya Ohori (peringkat 26) dan Saena Kawakami (peringkat 33).
Baca Juga: Fajar/Rian Ingin Duduki Peringkat 2 Besar Dunia, Misi Terselubung demi Lolos Olimpiade Paris 2024?