SportFEAT.com - Jagoan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino mewaspadai sejumlah lawan jelang kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Ganda campuran Indonesia tak masuk daftar yang diwaspadai.
Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 tak lama lagi digelar.
Kurang lebih enam bulan lagi, perhitungan poin Race to Paris 2024 akan dimulai, tepatnya pada April tahun depan.
Salah satu sektor yang menarik diperbincangkan menuju Olimpiade Paris 2024 adalah ganda campuran. Penyebabnya tak lain karena juara bertahan yakni Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping yang baru saja dipisah oleh Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA).
Baca Juga: Lewatkan Denmark Open 2022, Andalan Tunggal Putri Jepang Putuskan Gantung Raket
Meski mungkin bersifat sementara, faktanya duet Wang/Huang memang tidak lagi terlihat begitu kuat sejak memenangi emas Olimpiade Tokyo 2020 tahun lalu. Mereka baru juara satu kali di Korea Open 2022.
Ganda campuran andalan Jepang sekaligus peringkat dua dunia, Yuta Watanabe/Arisa Higashino mulai menerka dan membaca peta persaingan menuju Paris 2024.
Menurut mereka, para penantang gelar di Olimpiade Paris 2024 saat ini yang masuk hitungan sebagai lawan kuat adalah Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong serta pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
"Saat ini, pasangan China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong adalah yang paling diwaspadai di ganda campuran. Mereka menjadi juara dunia," kata Yuta Watanabe dalam wawancara bersama majalah Jepang, dikutip Sportfeat dari Aiyuke.
"Selain mereka, ada pula pasangan Thailand. Saat ini kami sangat mengejar ketertinggalan kami dengan mereka."
"Meski sekarang peringkat kami sudah dekat, tapi masih ada celah besar."
"Pasti tidak akan mudah meraih emas di Paris. Kami juga tidak bisa menunggu sampai duet China itu runtuh, jadi kami harus berlatih keras melampaui mereka," ucapnya.
Baca Juga: Aksi Jempolan Pemain Ganda Putri Nomor 1 Malaysia, Lelang Barang Berharga demi Satu Hal Mulia
Dengan waspadanya Watanabe pada pasangan teratas di lingkup peringkat 4 besar BWF, menjadi pemandangan cukup miris karena tidak ada satupun ganda campuran Indonesia yang masuk daftar itu.
Padahal, sejatinya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti masih bertengger di peringkat 5 dunia.
Hanya saja, mereka memang mengalami penurunan performa serta sudah lama absen dari turnamen karena Praveen menjalani operasi pinggang.
Sedangkan pelapis Praveen/Melati belum ada yang tampil mengesankan sejauh ini.
Dua pasangan ganda campuran pelatnas muda Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso juga belum merengkuh gelar di tahun ini.