"Saya menyentuh bagian belakangnya dan saya tidak ingat persisnya tapi yah sayang sekali itu terjadi saat memasuki tikungan 3," imbuhnya.
"Saya sudah meninggalkan klink mobil MotoGP, dan tidak perlu ada alasan Marc Marquez mendatangi saya (minta maaf, red)," ucap Quartararo.
"Itu hanya insiden balap, tidak perlu ada bumbu-bumbu yang ditambahkan," tukasnya.
Fabio Quartararo enggan memusingkan insiden itu dan lebih memilih fokus pada MotoGP 2022 berikutnya.
Apalagi dengan kegagalan finisnya di Aragon, pembalap 23 tahun sekaligus juara dunia bertahan itu sudah semakin dipepet Francesco Bagnaia di Klasemen MotoGP 2022.
Selisih mereka bahkan tinggal 10 poin.
Bahkan dengan Aleix Espargaro di peringkat -3 hanya 17 poin. Lalu masih ada Enea Bastianini yang merangsak ke peringkat ke-4.
"Saya tidak syok, itu kecelakaan dan kami tidak bisa berbuat apa-apa," ucap Quartararo.
"Jelas ini hasil menyakitkan, apalagi terjadi di sirkuit yang kami sangat tahu bahwa kami punya masalah di sini dan kami justru gagal finis, tapi ya beginilah adanya."
Quartararo sudah bertolak dan bersiap ke Jepang untuk berkompetisi pada MotoGP Jepang 2022, akhir pekan ini, 23-25 September di sirkuti Motegi.
"Jepang adalah trek yang saya sukai jadi semoga kami bisa balapan dengan baik di sana," harapnya.
"Karena saya merasa banyak pembalap di grid MotoGP sekarang yang belum pernah merasakan Motegi, seperti Bastianini dia belum pernah balapan di sana saat masuk kelas MotoGP."
"Saya rasa Jepang menjadi seri yang bagus untuk kami, meski di sana pasti butuh banyak akselerasi tetapi juga mengandalkan aspek pengereman yang menjadi keunggulan Yamaha," imbuhnya.