SportFEAT.COM - Aleix Espargaro bicara peluang juara dunia MotoGP 2022. Sebut Fabio Quartararo biasa saja, tetap Francesco Bagnaia kandidat terkuat.
Aleix Espargaro mendapat hasil cukup apik saat tampil di MotoGP Aragon 2022.
Memulai lomba dari posisi kelima, rider Aprilia tersebut mampu finis di podium ketiga.
Aleix Espargaro berada tepat di belakang duo Ducati, Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Francesco Bagnaia (pabrikan).
Baca Juga: Legenda MotoGP Beri Wejangan Ke Fabio Quartararo yang Makin di Ujung Tanduk
Hasil tersebut sangat disyukuri oleh rekan setim Maverick Vinales.
Bagaimana tidak, Aleix Espargaro masih menjadi salah satu kandidat juara dunia MotoGP 2022.
Saat ini, Espargaro berada di urutan ketiga atau hanya tertinggal 17 poin dari Fabio Quartararo (Yamaha) yang gagal finis karena crash.
"Hasil (finis) podium ini sangat positif dan saya sangat senang gap dengan pembalap teratas tinggal 17 poin," ucap Aleix Espargaro.
"Jumat (16/9/2022) lalu saya katakan bila peluang kami untuk memenangi gelar adalah 33%. Tetapi, itu takkan mudah."
Baca Juga: Orang yang Masih Menyalahkan Marc Marquez Terakit Kecelakaan di Aragon Dinilai Tak Paham MotoGP
Aleix Espargaro menjelaskan persaingan merebut juara dunia melibatkan tiga pembalap yakni Quartararo, Bagnaia dan dirinya.
Dari tiga nama yang ia sebut, Bagnaia menjadi pembalap yang paling berpeluang menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Salah satu faktor yang menjadi kelebihan adalah motor Desmosedici.
"Saya harus realistis: Quartararo tidak lebih cepat daripada saya, tetapi Bagnaia sangat kuat. Level motor Bagnaia di atas kami," tutur Aleix.
"Ia juga mampu mengendalikan motor 100% baik di latihan bebas maupun semua balapan.
"Namun, gap saya tinggal 17 poin dan semua kemungkinan bisa terjadi."