SportFEAT.com - Mantan pembalap legendaris, Alex Criville menyebut Fabio Quartararo harus berupaya lebih ekstra untuk mempertahankan gelar juaranya.
Ambisi Fabio Quartararo mempertahankan gelar juara dunianya kian terancam jelang MotoGP Jepang 2022.
Pasalnya sempat unggul hingga 91 poin pada enam seri sebelumnya, kini Fabio Quartararo hanya unggul 10 poin saja dari Francesco Bagnaia.
Situasi itu tak terlepas dari performa Pecco (sapaan akrab Francesco Bagnaia) selama lima seri terkahir yang selalu meraih podium hingga mencatatkan empat kemenangan beruntun.
Di saat yang sama, Fabio Quartararo dalam lima seri terakhir hanya meraih satu kali podium saja.
Baca Juga: Orang yang Masih Menyalahkan Marc Marquez Terakit Kecelakaan di Aragon Dinilai Tak Paham MotoGP
Bahkan di seri terakhir di MotoGP Aragon 2022, Fabio Quartararo gagal membukukan poin sama sekali.
"Mulai sekarang, ia harus berusaha keras dan sangat memperhatikan Pecco Bagnaia karena ia hanya terpaut 10 poin dari pimpinan klasemen," kata Alex Criville dikutip Sportfeat dari Marca.com.
"Ada sirkuit-sirkuit rumit yang akan datang, seperti Motegi, di mana kondisi cuaca banyak berubah."
"Pertarungan memperebutkan gelar Kejuaraan Dunia MotoGP lebih terbuka dari sebelumnya dengan lima balapan tersisa."