SportFEAT.COM - Pembalap Yamaha Fabio Quartararo terancam gagal mengaspal di salah satu sirkuit favoritnya pada MotoGP Jepang 2022.
Usai mendapat hasil jeblok di MotoGP Aragon 2022, Fabio Quartararo langsung mengalihkan fokus ke seri selanjutnya.
Seperti yang diketahui, Quartararo mengalami crash di awal perlombaan MotoGP Aragon 2022 lalu.
Usai merana di Aragon, rider andalan Yamaha itu dijadwalkan tampil di MotoGP Jepang 2022.
Seri ke-16 musim ini tersebut dilangsungkan pada Minggu (25/9/2022) mendatang di Sirkuit Motegi.
Fabio Quartararo memang sangat menantikan balapan di MotoGP Jepang 2022.
Apalagi, Motegi merupakan salah satu trek favoritnya.
"Jepang adalah trek yang saya suka, banyak pebalap yang belum pernah ke sana, seperti Bastianini yang belum pernah balapan dengan MotoGP," ucap Quartararo.
"Ini bisa menjadi sirkuit yang bagus bagi kami.
"Meskipun ada banyak akselerasi, ada juga banyak pengereman, yang merupakan keunggulan kami."
Namun demikian, harapan Quartararo tampil di Sirkuit Motegi bisa saja sirna.
Hal ini tak terlepas dari kondisi cuaca yang terjadi di Negeri Sakura.
Jepang terancam dengan fenomena meteorologi Topan Nanmadol.
Topan Nanmadol disebut sebagai badai " yang belum pernah terjadi sebelumnya " di negara itu.
Nanmadol merupakan topan berbahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Bos Ducati Tersenyum di Atas Penderitaan Fabio Quartararo di MotoGP Aragon 2022
Badan Metereologi Jepang memprediksi bahwa Topan Nanmadol mengubah lintasannya ke timur laut dan kemudian melewati pulau Honshu.
Pulau Honshu sendiri merupakan lokasi Sirkuit Motegi, yang menjadi tuan rumah MotoGP Jepang 2022.
Melihat situasi ini, operator berencana untuk mengubah jadwal yang semula direncanakan.
Salah satunya adalah membatalkan hari bebas kedua pada hari Jumat untuk memindahkannya ke hari Sabtu.