Ketangkasan di baseline juga dinilai masih kurang.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Sangar! Apriyani/Fadia Tembus 30 Besar Dunia dalam 130 Hari
Itu didasarkan dari permainan Feng Yan Zhe dengan partner aslinya, Lin Fang Lin. Mereka adalah juara dunia junior 2019.
Feng/Lin memang tampil gacor di usia muda, namun Feng memiliki kelemahan di area pertahanan dan smesnya dinilai terlalu lemah.
Netizen China juga menyoroti kekalahan Feng/Lin saat pernah bertemu dengan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, di Kejuaraan Asia 2022.
Saat itu mereka kalah dari Praveen/Melati dengan skor 20-22, 21-16, 11-21.
"Sejujurnya saya berharap Wang Yi Lyu bisa pulih cepat dari cederanya. Semoga Feng dan Huang hanya sementara saja lah," tulis komentar salah satu netizen.
"Sempat berharap dengan Feng tapi saya terkejut dengan hasil Kejuaraan Asia 2022 kemarin."
"Serangannya lemah sekali bahkan pertahanannya tidak bisa menahan smes Melati. Yah semoga performanya bisa meningkat di Denmark."
Baca Juga: Update Ranking BWF - Marcus/Kevin Torehkan Rekor Unik meski Kehilangan Takhta Ranking Satu Dunia
Lalu ada netizen lainnya yang menyoroti performa Feng saat bermain di ganda putra, juga dinilai jadi titik terlemah.
"Agak mengecewakan kenapa negara begitu memprioritaskan dia menjadi pasangan Huang," tulis netizen lainnya.
"Iya, Feng Yan Zhe benar-benar mengecewakan, tapi mari kita lihat apakah Huang Dong Ping bisa membuatnya jadi bagus," tambah netizen lain.