Find Us On Social Media :

MotoGP Jepang 2022 - Gara-gara Honda, Pembalap Tuan Rumah Justru dalam Pikiran Campur Aduk

Takaaki Nakagami (LCR Honda) dan Marc Marquez (Repsol Honda).

SportFEAT.com - Pembalap tuan rumah Takaaki Nakagami justru sedang dalam pikiran campur aduk gara-gara Honda jelang seri kandang MotoGP Jepang 2022.

Takaaki Nakagami mungkin bisa tersenyum lega akhirnya bisa merasakan kembali seri balapan kandang di MotoGP Jepang 2022.

Namun ternyata pembalap LCR Honda itu tidak sepenuhnya dalam perasaan lega.

Jelang seri MotoGP Jepang yang akhirnya kembali digelar setelah absen dua tahun, Takaaki Nakagami dalam perasaan campur aduk.

Baca Juga: Alex Rins Berharap Bisa Mengulangi Torehan Manis Masa Lalunya di Sirkuit Motegi

Itu tidak lepas dari keputusan Honda yang belum lama ini memperpanjang kontraknyan untuk bertahan di LCR.

Faktanya, meski Nakagami dipertahankan, pembalap 30 tahun itu tidak bisa benar-benar lega.

Sebab ia menjadi satu-satunya rider di tim Honda yang dikontrak selama satu musim saja.

Sedangkan pembalap lainnya, seperti Joan Mir (Repsol Honda) dan calon rekan setimnya, Alex Rins, semuanya dikontrak sampai musim 2024.

Baca Juga: Terungkap Fakta Dibalik Insiden Dibuangnya Juara Dunia Moto2 oleh KTM Hingga Terdepak dari MotoGP

Banyak yang menerka bahwa keputusan Honda mempertahankan Nakagami adalah hanya untuk menjaga slot kursi LCR demi Ai Ogura yang ternyata belum mau naik MotoGP pada tahun depan.

"Jujur saya tidak tahu (apa benar jadi penjaga kursi Ai Ogura, red)," kata Nakagami dikutip Sportfeat dari Motorsport-Total.

"Honda bilang ke saya bahwa itu belum diputuskan. Itu tergantung kedua belah pihak. Semua orang tahu Ogura ada dalam antrian, rencana itu memang logis," imbuhnya.

Baca Juga: Ambisi Fabio Quartararo Menghindari Kejaran Francesco Bagnaia dalam Perebutan Gelar Juara

Nakagami terancam kehilangan kursinya di musim 2024 juga tidak lepas dari performanya yang masih belum meraih podium sejak debut MotoGP pada 2018.

"Tentu saya harus bisa melakukan yang terbaik, karena generasi baru akan terus berdatangan."

"Mungkin ini seperti kesempatan terakhir saya (di MotoGP). Mungkin saya akan menjalani musim yang sangat kompetitif dan semoga saya bisa bertahan sampai satu atau dua tahun lagi," harap Nakagami.