SportFEAT.com - Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo punya modal bagus jika balapan di MotoGP Jepang 2022 nanti diwarnai insiden lintasan basah.
Setelah absen selama dua musim, Sirkuit Twin Ring Motegi kembali menggelar balapan dengan tajuk MotoGP Jepang 2022.
Fabio Quartararo mempunyai memori manis saat terakhir kali menjalani balapan di Sirkuit Motegi pada 2019.
Saat itu ia mengunci gelar Rookie of The Year usai finis di posisi kedua.
Pembalap asal Prancis itu hanya kalah dari Marc Marquez meski berhasil mengasapi Andrea Dovizioso yang notabene keluar sebagai runner-up di akhir musim.
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Maverick Vinales Belum Kapok Incar Kemenangan Pertamanya Bersama Aprilia
"Pada tahun 2019, tingkat cengkeraman di sini sangat tinggi," kata Fabio Quartarari dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Saya juga ingat balapan dengan Marc dan Dovi, mereka sangat cepat."
"Dan semakin banyak cengkeraman yang ditawarkan lintasan, semakin baik bagi kami."
Namun, situasi di Sirkuit Motegi akhir pekan ini diprediksi akan berbeda.
Badan Klimatologi dan Meterologi Jepang memprediksi pekan ini akan ada badai topan Nanmadolcuaca.
Alhasil, balapan di MotoGP Jepang 2022 nantinya diprediksi akan dijalani dengan kondisi lintasan basah.
Situasi itu akan menjadi salah satu ujian yang harus dihadapi Fabio Quartararo di tengah ambisinya mempertahankan gelar juara dunia.
Kendati begitu ia tak gentar sedikit pun jika hujan benar terjadi saat balapan nanti.
Pasalnya torehan positifnya di Sirkuit Mandalika yang menggelar MotoGP Indonesia menambah kepercayaan dirinya.
Saat itu di MotoGP Indonesia 2022, Fabio Quartararo mampu menyelesaikan balapan di posisi kedua, hanya kalah dari Miguel Oliveira (KTM).
"(performa di) Mandalika sangat bagus," sambung sang juara bertahan.
"Jadi, tidak ada alasan untuk takut akan perlombaan hujan, meskipun saya lebih menikmatinya di tempat kering, tentu saja," tuturnya.
Balapan MotoGP Jepang 2022 sendiri bakal digelar pada Minggu, 25 September pukul 13.00 WIB.