SportFEAT.COM - Media Malaysia NST soroti konflik panas antara pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tengah digoyang isu internal.
Apalagi kalau bukan karena konflik antara pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Hubungan panas antara guru dan murid itu menyita perhatian pecinta bulu tangkis Tanah Air.
Baca Juga: Curhatan Herry IP soal Konflik dengan Kevin Sanjaya, Sebut Sang Murid Ogah Dilatih Lagi!
Kali ini, konflik telah memasuki babak baru dimana Kevin Sanjaya dikabarkan sudah tak lagi berlatih di bawah naungan Herry IP.
Pemain asal Banyuwangi tersebut memilih menjalani latihan terpisah bersama tim pratama dan ganda campuran.
Kabar meretaknya hubungan antara Herry IP-Kevin Sanjaya sudah tersium sejak Juni lalu saat turnamen Indonesia Open 2022.
Kevin disebut tak membalas pesan yang dikirimkan oleh sang pelatih hingga akhirnya situasi merumit seperti saat ini.
Baca Juga: Kesalahan Konyol Murid Valentino Rossi Sampai Disentil Legenda MotoGP
Tak hanya jadi pemberitaan nasional, konflik Herry IP-Kevin Sanjaya ini rupanya telah menjadi konsumsi internasional.
Media asal Malaysia New Straits Times bahkan menyebut hubungan Herry IP dan Kevin Sanjaya muram.
"Minion Kevin dan pelatih berjauhan saat hubungan berubah menjadi muram," tulis NST.
Lebih lanjut, NST menceritakan bahwa keretakan hubungan mereka berawal dari kritik yang dilontarkan Herry kepada Kevin di Indonesia Open 2022.
Baca Juga: Konflik Herry IP-Kevin Sanjaya Memanas, Petinggi PBSI Sampai Buka Suara
"Sebelumnya, beredar rumor bahwa hubungan keduanya sempat memburuk, menyusul kritikan Herry terhadap penampilan Kevin di Indonesia Open pada Juni lalu," tulis NST lagi.
Dalam pemberitaan tersebut, NST juga membeberkan situasi Kevin yang kini tak lagi menjadi ganda putra terbaik dunia.
"Media sosial juga heboh ketika Marcus-Kevin, yang belum pernah memenangkan gelar utama, kehilangan tempat No 1 Dunia mereka setelah lima tahun awal bulan ini dari mantan juara dunia Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi," lanjut pernyataan NST.