Meski mampu mempertahankan ketertinggalan agar tak jauh, Dejan/Gloria menutup interval gim kedua dengan tertinggal 10-11.
Selepas break turun minum, Dejan/Gloria masih kesulitan kembali memegang kendali permainan.
Hal itu terbukti dengan perolehan angka Dejan/Gloria yang terus-terusan tertinggal 14-17.
Dejan/Gloria sempat menjaga asa untuk memenangkan pertandingan dengan dua gim langsung usai mampu menipiskan skor menjadi 16-17.
Sayangnya eksekusi Dejan/Gloria di poin-poin krusial kurang begitu sempurna dan membuat mereka kehilangan kemenangan gim kedua dengan skor 18-21.
Baca Juga: Lupakan Denmark Open 2022, Titisan Lee Chong Wei Alihkan Fokus ke Indonesia
Memasuki gim ketiga, Dejan/Gloria langsung memulai inisiatif serangan hingga kembali menunjukan dominasinya.
Dominasi Dejan/Gloria terbukti saat mereka mampu mencetak lima angka beruntun hingga bisa unggul jauh dengan skor 9-2.
Hanya membutuhkan dua angka untuk menutup interval gim ketiga, Dejan/Gloria malah kehilangan fokus mereka.
Dejan/Gloria kehilangan tujuh angka berturut-turut dan membuat skor kembali sama menjadi 9-9.
Beruntung perolehan angka lawannya berhasil dihentikan hingga Dejan/Gloria tetap menutup interval gim ketiga dengan skor 11-9.
Meski sudah unggul bukan berarti Dejan/Gloria mampu menambah skor dengan mudah selepas interval.
Beberapa kali kesalahan yang dilakukan Dejan bisa dimanfaatkan oleh lawannya.
Kendati begitu, pasangan Singapura pun beberapa kali melakukan kesalahan yang sama yang membuat skor menjadi 11-16.
Keunggulan itu terus berlanjut hingga Dejan/Gloria mampu menutup gim ketiga dengan keunggulan 21-16.