Find Us On Social Media :

Begini Respons Orang Nomor 1 PBSI soal Konflik Panas Herry IP-Kevin Sanjaya

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menyemangati pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat menjalani pertandingan melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) pada babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7/

Baca Juga: Pelatih Indonesia Sesumbar Ganda Putra Malaysia Juara di Denmark Open 2022

Meski begitu, Herry IP tak mau ambil pusing karena memiliki tanggung jawab lain yang lebih besar ketimbang mengurusi satu pemain saja.

“Kalau kecewa pasti kecewa. Namun, mau bagaimana lagi. Kecewa tidak boleh berlarut-larut,” ujar Herry IP dilansir dari Antara.

“Saya juga harus memikirkan yang lain. Masih ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan masih banyak yang muda-muda,”

“Saya tidak terlalu memikirkan. Anak-anak masih banyak yang membutuhkan saya di pelatnas."

Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Pesan Tersirat Fabio Quartararo Pasrah Kehilangan Gelar Juara Dunia

Di sisi lain, konflik Herry IP-Kevin Sanjaya ini rupanya telah sampai ke telinga Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna.

Orang nomor satu di tubuh PBSI itu kemudian merespons terkait isu keretakan hubungan antara Herry IP dan Kevin Sanjaya.

Menurut Agung, hubungan yan Herry IP dan Kevin Sanjaya merupakan sebuah dinamika biasa.

"Tidak ada yang panas, hanya dinamika biasa," ungkap Agung, dikutip dari Kompas.com.

"Namun, pada prinsipnya, PBSI berupaya membangun suasana pelatihan yang kondusif."

"(Pelatihan) menerapkan disiplin secara tegas dalam kerangka kebersamaan dan dengan semangat kekeluargaan,” pungkas dia.

Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Secara Hitungan-hitungan, Peluang Francesco Bagnaia Sabet Gelar Masih Terbuka Lebar