"Pembalap Yamaha lainnya tidak secepat Fabio, meskipun saya tidak berpikir mereka melakukan pekerjaan yang buruk," kata Crutchlow.
"Fabio melakukan pekerjaan yang luar biasa."
Rider berkebangsaan Inggris itu semakin kagum dengan Quartararo karena bisa tampil apik di atas motor yang kurang kompetitif.
"Motornya kekurangan tenaga, jadi Anda harus menekannya untuk mengimbangi kekurangan itu," ucap Crutchlow.
"Apa yang dilakukan Fabio dengan motornya sangat spesial dalam hal itu."
Lebih jauh, satu keunggulan yang dimiliki Quartararo adalah manajemen ban.
"Satu-satunya cara untuk mendapatkan hasil maksimal dari motor dan ban, terutama ban, adalah melepaskan rem dan memanfaatkan kecepatan luar biasa itu di tikungan
Itulah yang dilakukan Fabio dengan Yamaha. Anda melihatnya juga dengan Martin, Bagnaia.
"Mereka juga mengerem sangat terlambat, jadi mereka memiliki yang terbaik dari kedua dunia."
Crutchlow sadar betul bahwa Quartararo memang tahu betul kelemahan Yamaha dan hal tersebut berhasil diminimalisir bahkan dijadikan kekuatan utama.
"Tanpa diragukan lagi adalah pebalap Yamaha terbaik saat ini dan mendapatkan hasil maksimal dari motornya," kata Crutchlow.
"Hari ini semuanya tentang kecepatan di tikungan, bukan seberapa awal Anda membuka gas atau terlambat mengerem.
"Ini tentang pergi ke tikungan dan berkata: sekarang lepaskan tuas rem. Kedengarannya lebih mudah dari itu."
Baca Juga: Waduh! Media asal China Ikut Soroti Konflik Panas Herry IP-Kevin Sanjaya