SportFEAT.com - Pensiunnya Valentino Rossi dan beberapa kali absennya Marc Marquez membuat MotoGP 2022 mengalami penurunan penonton.
Situasi itu sendiri diakui langsung oleh Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna.
Seperti yang telah diketahui, beberapa seri MotoGP 2022 mengalami penurunan jumlah penonton.
Carmelo Ezpeleta menyebut ada dua faktor yang membuat MotoGP 2022 mengalami penurunan.
Yang pertama, MotoGP 2022 menjadi musim pertama kali digelar tanpa sistem pembatasan usai pandemi Covid-19 terus mengalami penurunan.
Baca Juga: RESMI! Negeri Mahatma Gandhi Bakal Jadi Tuan Rumah MotoGP 2023
Selain itu, alasan utama turunnya jumlah peminat MotoGP adalah kehilangan sosok ikonik seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Seperti yang telah diketahui, Valentino Rossi telah memutuskan pensiun pada akhir tahun 2021.
Sedangkan Marc Marquez belum bisa tampil secara reguler dan beberapa kali absen di MotoGP 2022.
Apa yang dialami Marc Marquez saat ini juga tak terlepas dari kecelakaannya di Sirkuit Jerez 2020 lalu.
Kecelakaan itu menyebabkan Marc Marquez mengalami cedera pada lengan kanannya dan membuatnya telah menjalani empat kali operasi.
"Beberapa hal telah menyatu. Pertama, pandemi. Tahun 2022 ini kita menjalani musim pertama tanpa pembatasan, tetapi ada promotor sirkuit yang mengalami kesulitan."
"Di beberapa tempat ada ketidakpastian tentang berapa banyak tiket yang bisa dijual."
"Kedua, kurangnya Pahlawan. Valentino Rossi telah pensiun dan di Italia hal itu telah diketahui."
"Marc Márquez telah melewatkan banyak balapan karena cederanya dan di Spanyol hal itu telah diketahui."
"Para penggemar sedikit menurun, tetapi kita tahu alasannya."
Kendati demikian, Carmelo Ezpeleta yakin MotoGP akan segera kembali menjangkau banyak penggemar.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Maverick Vinales Masih Bertekad Berikan Kemenangan Pertama Bersama Aprilia
Terlebih Marc Marquez saat ini mulai menunjukan kondisi fisik yang ke arah positif.
Selain itu pembalap-pembalap muda seperti Fabio Quartararo (Yamaha), Francesco Bagnaia (Ducati), hingga Enea Bastianini (Gresini) bisa bersaing memperebutkan gelar juara dunia musim ini.
"Setiap cerita membutuhkan karakter untuk saling mengenal satu sama lain," lanjut Carmelo Ezpeleta.
"Dan kita tidak perlu menciptakan apa pun, cukup tunjukkan karakter masing-masing."
"Itulah mengapa kami ingin para pembalap menginvestasikan waktu mereka dengan lebih baik dalam hal itu."
"Untuk membuat mereka tumbuh sebagai ikon, untuk mendekatkan mereka dengan para penggemar."
"Dengan cara ini, MotoGP akan memulihkan pertunjukan, akan menciptakan referensi dan akan menarik lagi," pungkasnya.