Hal tersebut tak terlepas dari hasil minor yang didapat Aleix Espargaro dalam beberapa lomba terakhir.
Baca Juga: Sejak Ditinggal Gerbong Pelatih Indonesia, Sektor Ganda Malaysia Belum Punya Juru Latih Baru
Pada MotoGP Jepang 2022 lalu, rider Spanyol itu gagal membawa pulang poin usai finis di urutan ke-16.
"Jika Aleix bisa melakukan balapan normal, dia pasti akan bertarung, tapi sekarang dia sangat rumit," kata Pernat.
"Quartararo dan Bagnaia adalah dua yang akan berjuang untuk kejuaraan dunia."
Fabio Quartararo diketahui masih memimpin klasemen sementara dengan koleksi 219 poin.
Ia unggul 18 angka di depan Francesco Bagnaia yang menguntit di tempat kedua.
Pada balapan sebelumnya, kedua pembalap menuai hasil kurang memuaskan.
Fabio Quartararo hanya mampu mengakhiri balapan di posisi kedelapan.
Sementara itu, Bagnaia harus pulang tanpa poin usai mengalami crash di MotoGP Jepang 2022.
Murid Valentino Rossi itu terjatuh saat berusaha menyalip Quartararo di pertengahan balapan.
"Pecco punya masalah di musim kering dan basah," tutur Pernat.
"Dia jelas punya masalah dengan ban belakang, tapi dia membuat kesalahan besar (di Motegi pekan lalu).
"Sebuah nol untuknya yang, untungnya, karena posisi kedelapan Fabio, tidak seburuk yang seharusnya."
Baca Juga: RESMI! Negeri Mahatma Gandhi Bakal Jadi Tuan Rumah MotoGP 2023