Find Us On Social Media :

MotoGP Thailand 2022 - Pembalap Tertinggi Menyesal Pensiun Cepat usai Menjajal Ajaibnya Motor Suzuki

Pembalap tertinggi MotoGP, Danilo Petrucci saat menjadi pengganti Joan Mir di Suzuki Ecstar pada MotoGP Thailand 2022, Jumat (30/9/2022)

SportFEAT.com - Pembalap tertinggi MotoGP Danilo Petrucci seakan menyesal pensiun cepat setelah menjajal motor Suzuki di MotoGP Thailand 2022.

Kehadiran Danilo Petrucci di MotoGP Thailand 2022 memang sekadar jadi pembalap pengganti untuk Joan Mir yang absen.

Di MotoGP Thailand 2022, ini adalah pertama kalinya Danilo Petrucci menjajal motor pabrikan Jepang.

Sebelum pensiun tahun lalu, Petrucci lebih banyak menghabiskan karier MotoGP-nya di atas motor Ducati dan KTM.

Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Bos Ducati Resah, Peringatkan Murid Valentino Rossi dan Enea Bastianini Jangan Egois

Namun setelah menjalani serangkaian latihan bebas MotoGP Thailand 2022 di atas GSX-RR Suzuki, Petrucci seperti dihadapkan penyesalan seumur hidup.

Ya, Petrucci yang dilabeli sebagai pembalap tertinggi di grid MotoGP sebelumnya itu, merasa sangat terkesima dengan performa motor Suzuki.

Sangat berbeda dengan motor-motor pabrikan Eropa.

"Jika saya balapan dengan motor ini tahun lalu, saya mungkin tidak akan meninggalkan MotoGP, karena saya sangat senang mengendarainya," kata Danilo Petrucci sambil tersenyum, dikutip Sportfeat dari Paddock GP.

"Saya kaget di awal, secara logika saya harusnya lebih lambat dari pembalap lain (yang aktif di MotoGP), tapi ternyata tidak sejauh itu," imbuhnya.

Petrucci memang tidak menembus barisan depan dalam dua kali latihan bebas di MotoGP Thailand 2022 pada Jumat (30/9/2022) kemarin.

Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Merana di Hari Perdana Latihan Bebas, Fabio Quartararo Singgung Ducati

Hanya saja, dari catatan waktu lap, gap waktunya tidak terlalu jauh dengan pembalap-pembalap muda.

Kalau saja ia tidak melakukan kesalahan di awal run pertamanya, mungkin hasilnya bisa sedikit lebih baik.

"Saya sangat senang tapi juga sekaligus sedikit marah karena saya melakukan kesalahan di lap tercepat saya," kata Petrucci.

"Saya berada di rombongan pembalap yang baik, tapi kesalahan saya masih cepat saat yellow flag dikibarkan."

"Namun saya senang karena saya berhasil melakukan satu putaran kurang dari satu detik dari kecepatan terbaik. Saya berharap sedikit lebih baik tetapi ini baru hari pertama dan motornya sangat berbeda dari yang biasa saya pakai dahulu. Bukan hanya Ducati tapi juga KTM," ungkapnya.

Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Pengamat Prediksi Tiga Pembalap Tak Terduga Bakal Isi Podium

Petrucci yang sekarang aktif di ajang RelI Dakar, sangat bahagia dan bersyukur mendapatkan kesempatan menjajal motor Suzuki di MotoGP Thailand 2022.

"Saya bahkan tidak ketinggalan 2 detik dari yang terbaik, itu kurang lebih posisi yang saya miliki ketika saya meninggalkan MotoGP tahun lalu," katanya.

"Tapi saya pikir motor ini memiliki potensi untuk tetap di depan. Akhir pekan ini saya adalah salah satu pria paling bahagia di dunia," ucap Petrucci.