Dengan situasi ini, peluang pembalap yang akrab disapa Pecco Bagnaia itu kembali terbuka lebar.
Baca Juga: Pewaris Casey Stoner Ternyata Sudah Ramal Kemenangan Miguel Oliveira di Buriram
Apalagi jika melihat enam seri di putaran kedua MotoGP 2022, penampilan Francesco Bagnaia begitu kontras dengan Fabio Quartararo.
Hal itu terbukti dengan torehan tiga kali kemenangan dari lima kali podium oleh Francesco Bagnaia.
Sedangkan di periode yang sama, sang juara bertahan hanya meraih satu kali podium tanpa meraih kemenangan.
MotoGP 2022 sendiri masih menyisakan tiga seri lagi, yang artinya masih ada 75 poin yang bisa diperebutkan.
"Mulai sekarang semuanya akan lebih intens," tegas runner up MotoGP 2021 itu.
Baca Juga: Disinyalir Bantu Francesco Bagnaia, Johann Zarco Kena Semprot Rekan Setim Sendiri
"Dalam 3 balapan terakhir, Anda harus sangat cerdas dalam setiap situasi."
"Saya tahu potensi saya sangat tinggi, tetapi saya tidak akan bisa membuat kesalahan seperti di Jepang."
Selanjutnya balapan akan digelar di Sirkuit Phillip Island yang bertajuk MotoGP Australia 2022.
Balapan tersebut dijadwalkan akan digelar pada 17 Oktober 2022.
"Saya tahu bahwa di Australia, pada balapan berikutnya, cuaca bisa sangat dingin dan kami harus beradaptasi," tegasnya.