SportFEAT.COM - Ganda putra Malaysia Aaron/Soh, sebut pasangan senior Indonesia Ahsan/Hendra jadi role modelnya.
Ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik tengah dalam kepercayaan diri tinggi pasca memenangi Kejuaraan Dunia 2022.
Pasangan nomor satu Negeri Jiran itu menilai bahwa pencapaian tersebut hanya menjadi pijakan ke depannya.
Sebab, Aaron/Soh sudah mengusung target tampil konsisten dalam waktu yang lama.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Singkap Kunci Sukses usai Pangkas Jarak dengan Fabio Quartararo jadi 2 Poin Saja
Aaron/Soh bahkan ingin mengikuti jejak ganda putra veteran Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Meski telah memasuki usia kepala tiga, Ahsan/Hendra masih mampu tampil konsisten.
Duet yang akrab disapa The Daddies itu bahkan berhasil melaju ke beberapa laga puncak sepanjang tahun ini.
Yang paling diingat tentu saat Ahsan/Hendra menembus partai final Kejuaraan Dunia 2022.
Saat itu, mereka gagal menjadi pemenang karena kalah dari Aaron/Soh di final.
“Kami memang menghormati mereka karena saat ini di nomor ganda, mereka yang paling senior," kata Aaron Chia.
"Meski sudah lama beraksi, mereka tetap mampu meraih hasil yang konsisten.
"Konsistensi adalah hal terpenting bagi kami sekarang untuk memungkinkan kami memenangkan lebih banyak kejuaraan mulai sekarang."
Aaron/Soh mengaku juga kerap diberi wejangan oleh Ahsan/Hendra setiap kali berjumpa.
“Mereka juga berpesan agar kami tetap rendah hati dan terus bekerja keras,” ucap Aaron.
Baca Juga: Gagal Naik Podium di Buriram, Marc Marquez Malah Girang Gara-gara Hal Ini
Lebih jauh, ganda putra ranking lima dunia itu menegaskan menyamai level Ahsan/Hendra sangat sulit.
“Usia mereka semakin bertambah dan tentu saja kekuatan mereka tidak sama dengan para pemain muda," tutur Soh Wooi Yik
" Namun, mereka tetap bisa mempertahankan performanya di lapangan.
"Makanya saya sangat menghormati mereka. "Saya kira baik Ahsan atau Hendra, mereka saling percaya dan masih bisa melangkah jauh," tutup Wooi Yik.