SportFEAT.com - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro menyebut Honda bisa meraih hasil lebih baik ketika menjalani balapan di MotoGP Thailand 2022.
Hal itu tak terlepas dari bagaimana Pol Espargaro melihat performa Marc Marquez di sepanjang balapan yang digelar di Sirkuit Buriram, Minggu (2/10/2022).
Saat itu, Marc Marquez mampu bersaing di rombongan terdepan dan menyelesaikan balapan di posisi kelima.
Sayangnya torehan positif itu tak mampu diimbangi Pol Espargaro.
Pembalap asal Spanyol itu hanya mampu menyelesaikan balapan di posisi ke-14.
Baca Juga: Sudah 2 Kali Tembus Final, Ganda Putra China Ini Bakal Jadi Ancaman Indonesia
"Itu adalah balapan yang panjang dan rumit dalam kondisi basah," kata Pol Espargaro dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Jelas bahwa Honda punya potensi lebih karena Anda bisa melihat apa yang dilakukan Marc."
"Mungkin dia mengendarai dengan cara yang berbeda, tapi saya masih mengalami banyak kesulitan dengan cengkeraman di tepi ban."
"Kami mampu memulihkan beberapa posisi dalam kondisi basah dan mencetak beberapa poin lagi, tetapi ini bukan yang saya targetkan dan kami harus meningkatkan diri untuk balapan terakhir."
Dengan ini, Honda kembali gagal menambah perolehan podium mereka sepanjang MotoGP 2022.
Pol Espargaro saat ini menjadi satu-satunya pembalap Honda yang mampu mempersembahkan podium di musim ini.
Torehan minor keempat pembalap Honda sepanjang 2022 tak terlepas dari performa RC213V yang masih memiliki beberapa kekurangan.
"Ini bisa jadi masalah Honda.. tetapi ini juga masalah saya," sambung Pol Espargaro lagi.
"Saya tidak peduli dengan niat Honda, yang saya inginkan adalah mendapatkan hasil untuk diri saya sendiri, dalam hal ini saya egois."
"Saya merasa sangat baik dengan motor di awal tahun, tetapi kemudian semuanya berubah dan sekarang saya sangat menderita."
Baca Juga: Francesco Bagnaia Singkap Kunci Sukses usai Pangkas Jarak dengan Fabio Quartararo jadi 2 Poin Saja
Pol Espargaro menambahkan, Honda tak mengambil keuntungan dari pembalap secara 100 persen.
"Mereka akan melihat. Jika saya senang dan mendapatkan hasil, mereka juga akan senang karena mereka akan mendapatkan hasil," sambung Pol Espargaro.
"Tapi itu keputusan mereka dan Anda harus menghormatinya."
"Mereka adalah budaya yang berbeda dan cara yang berbeda dalam melakukan sesuatu dan kita harus menghormatinya," pungkasnya.
Terlepas dari itu semua, Pol Espargaro akan mengakhiri petualangannya di Honda.
Pembalap berusia 31 tahun itu akan hijrah ke RNF yang akan bernaung di bawah Aprilia mulai musim depan.