SportFEAT.COM - Ganda putri Indonesia Apriyani/Fadia terancam gagal debut di BWF World Tour Finals 2022, sementara Kodai Naraoka melesat.
BWF Word Tour Finals 2022 akan diselenggarakan di Guangzhou, China di akhir tahun mendatang.
BWF World Tour Finals sendiri merupakan salah satu turnamen paling bergengsi yang layak untuk dinantikan.
Bagaimana tidak, sembarangan pemain top bisa tampil meski memiliki peringkat dunia yang tinggi.
Baca Juga: Jalan Keluar Terakhir Fabio Quartararo Tutupi Celah Yamaha di Ujung Musim MotoGP 2022
Sistem keikutsertaan BWF World Tour Finals memiliki penilaian yang berbeda.
Sebab, turnamen ini pada hasil pemain saat mengikuti turnamen yang masuk kategori BWF World Tour (grade 2) di tiap musimnya.
Yang menjadi spesial dari turnamen ini adalah hanya delapan pemain setiap sektor yang bisa berpartisipasi di BWF World Tour Finals.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang sebelumnya berpeluang besar debut, justru terancam.
Baca Juga: Sindiran Halus Francesco Bagnaia untuk Enea Bastianini Setelah Naik ke Tim Pabrikan Ducati
Apriyani/Fadia kini berada di peringkat delapan alias ambang batas terakhir untuk lolos ke Guangzhou.
Posisi mereka tergusur oleh pasangan Thailand Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard yang baru saja memenangi Vietnam Open 2022.
Mereka melesat tiga setrip dari posisinya pekan lalu.
Sementara itu, ganda putra hampir pasti meloloskan wakil di BWF World Tour Finals 2022 mendatang.
Sebab ada tiga pasangan yang kini menempati delapan besar.
Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Bergeser sektor tunggal putra, junior Kento Momota Kodai Naraoka berpeluang mentas di BWF World Tour Finals 2022.
Usai memenangi Vietnam Open 2022, Naraoka kini menempati posisi kesembilan atau menggusur tempat Lakshya Sen (India).
Sementara itu, dua wakil Indonesia Anthony Ginting dan Jonatan Christie praktis dalam posisi yang aman.
Anthony berada di urutan keempat disusul Jonatan yang menguntit tepat di belakangnya.
Terlepas dari itu, Indonesia berpeluang tak mengirimkan wakil di sektor tunggal putri.
Sebab, wakil terbaik Merah Putih yakni Gregoria Mariska Tunjung masih tertahan di peringkat ke-16 Race To Guangzhou.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Rasakan Balapan Paling Menakutkan, Yamaha Benar-benar Harus Berbenah
Adapun dari nomor ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari masih berpeluang tampil.
Rinov/Pitha saat ini berada di posisi ketujuh Race to Guangzhou.
Update ranking BWF World Tour Race To Guangzhou bisa dilihat disini.