Find Us On Social Media :

Fabio Quartararo Diam Seribu Bahasa, Bos Yamaha Bingung Jelaskan Hasil Balapan MotoGP Thailand 2022

Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli mengungkap alasan Fabio Quartararo menolak bicara setelah MotoGP Thailand 2022

SportFEAT.COM - Bos Yamaha Massimo Meregalli bingung menjelaskan hasil jeblok yang didapatkan Fabio Quartararo di MotoGP Thailand 2022.

Seperti yang diketahui, Fabio Quartararo meraih hasil jeblok saat mengaspal di MotoGP Thailand 2022, Minggu (2/10/2022).

Rider andalan Yamaha itu gagal meraih satu poin pun dari Sirkuit Buriram.

Quartararo harus puas menyudahi perlombaan di urutan ke-17 atau dua setrip di belakang posisi minimal meraih poin.

 Baca Juga: Faktor Non-Teknis yang Bikin Marc Marquez Ngegas di MotoGP Thailand 2022

Hasil ini cukup merugikan bagi Quartararo yang masih berjuang mempertahankan gelar juara dunia MotoGP 2022.

Rider berjuluk El Diablo itu kini hanya unggul dua poin dari Francesco Bagnaia (Ducati) dengan perlombaan menyisakan empat seri.

Bagnaia sendiri berhasil naik podium ketiga pada MotoGP Thailand 2022.

Fabio Quartararo tampak kecewa dengan hasil balapan MotoGP Thailand 2022.

Baca Juga: Murid Valentino Rossi Cabang Yamaha Bongkar Hikmah di Balik Kegagalan Fabio Quartararo pada MotoGP Thailand 2022

Hal tersebut terbukti dengan aksi yang dilakukan Quartararo dengan meninggalkan paddock serampungnya balapan.

Ia juga menolak berbicara dengan awak media.

Bos Yamaha Massimo Meregalli pun dibuat bingung dengan aksi Quartararo yang langsung meninggalkan garasi.

Walhasil, Meregalli tak bisa menjelaskan hasil balapan yang didapatkan pembalap andalannya tersebut.

Baca Juga: Marc Marquez Tak Jagokan Fabio Quartararo Jadi Juara Dunia MotoGP 2022

"Seperti yang bisa kami bayangkan, itu bukanlah situasi yang benar-benar ingin saya hadapi. Kami tidak berbicara dengan Fabio setelah balapan," kata Meregalli.

"Dia mungkin benar-benar kecewa dan frustrasi. Dia langsung pergi ke kantornya untuk menenangkan diri.

“Ini juga sulit bagi kami untuk menilai sampai kami berbicara dengannya," lanjut pria Italia tersebut.

"Kami benar-benar berbicara dengan dia, untuk memeriksa data dan melihat apakah itu cocok. Dan itu sangat sulit untuk dipahami.”

Lebih jauh, Meregalli menduga hasil minor yang didapat Quartararo disebabkan karena minimnya track time dalam kondisi basah.

"Yang pasti, untuk semua orang, balapan ini adalah pertaruhan," ungkap Meregalli.

"Karena kami menjalani semua sesi dalam kondisi kering, (tapi) balapan basah," tandas pria berkepala plontos tersebut.

Baca Juga: Sangar! Ahsan/Hendra Jadi Role Model Ganda Putra Nomor Satu Malaysia