SportFEAT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mulai menebar ancaman usai tampil apik di dua seri terakhir termasuk MotoGP Thailand 2022.
Marc Marquez mulai comeback lagi saat perlombaan MotoGP Aragon 2022.
Di momen perdana debutnya tersebut, Marquez gagal total karena menyerah di awal lomba karena masalah teknis.
Namun pencapaiannya meningkat di dua perlombaan berikutnya.
Marquez berhasil finis di posisi keempat MotoGP Jepang 2022. Kemudian menempati urutan kelima pada MotoGP Thailand 2022.
Baca Juga: Pembalap Legendaris Honda Jagokan Fabio Quartararo Sebagai Juara Dunia MotoGP 2022
Marc Marquez pun mengakui bahwa dirinya mulai menemukan ritmenya kembali di atas RC213V.
Sejak mengikuti tes Misano, sosok berjuluk The Baby Alien itu terang-terangan mengalami perkembangan positif.
Hal tersebut ia ungkapkan saat menjalani sesi wawancara bersama Estrella Galicia.
"Nah, yang penting evolusinya sangat positif dan itulah yang dicari dalam kasus ini; mulai di Aragon, tes Misano dan sedikit demi sedikit meningkat sehingga evolusi selalu positif.
"Karena kadang-kadang bisa terjadi bahwa dalam rehabilitasi Anda mengambil langkah mundur," buka Marquez.
Baca Juga: Jadwal Turnamen BWF Bulan Oktober - Denmark Open 2022 dan French Open 2022 Siap Jadi Teman Begadang
Pembalap 29 tahun itu juga mengklaim bahwa ia sudah merasa kompetitif seperti sebelum tragedi Jerez tiga tahun silam terjadi.
"Tapi langkah tegas telah diambil, kami berhasil melakukannya dengan cukup baik dan," ungkap Marquez.
"Di atas semua itu, pada balapan terakhir di Thailand ini, baik di lintasan kering maupun basah, saya merasa kompetitif.
"Lebih dari kompetitif, saya menemukan bahwa saya sudah bisa bermain dengan motor dan ini bagus karena saya sudah lama tidak bisa melakukannya."
Lebih jauh, Marquez memastikan bahwa perkembangan telah mencapai seratus persen.
Dan fokus utamanya saat ini adalah memulihkan bekas cedera patah lengan yang sempat menjadi momok dirinya.
Ia percaya apabila cedera tersebut pulih total, Marquez akan menjadi kompetitor utama perebutan titel juara dunia.
"Dari sini sampai mencapai seratus persen masih ada sedikit lagi," kata Marquez.
"Saya pikir kita harus melihat di mana seratus persen lengan berada di musim dingin, saat itulah evolusi akan sedikit lebih stagnan.
"Tetapi sejak saat itu kami harus mencoba meningkatkan semua yang kami bisa.
"Dan saya pikir itu mungkin untuk menjadi kompetitif," pungkas juara dunia enam kali tersebut.
Baca Juga: Bau-bau Team Order, Bos Ducati Lega Zarco Tak Ngotot Salip Francesco Bagnaia di MotoGP Thailand 2022