Find Us On Social Media :

Singgung Marc Marquez, Pol Espargaro Lontarkan Kritikan Soal Komunikasi Tim Honda

Marc Marquez (Repsol Honda) usai kecelakaan dengan Jorge Martin di MotoGP Inggris 2021.

SportFEAT.com - Pol Espargaro kembali buka suara soal kelemahan Honda, kali ini sang pembalap mengkritik cara komunikasi timnya.

Kedatangan Pol Espargaro dari tim KTM pada musim 2021 diharapkan mampu membawa Honda bangkit.

Apalagi di periode yang sama, Honda tak bisa diperkuat mega bintangnya, Marc Marquez secara satu musim penuh akibat cedera yang dia dapat saat kecelakaan di Sirkuit Jerez 2020.

Sayangnya, sepanjang dua tahun itu, Pol Espargaro tak sesuai harapan.

Sepanjang MotoGP 2022 saja, Pol Espargaro tercatat hanya mampu meraih satu kali podium saja.

Baca Juga: Tim Balap Valentino Rossi Kedatangan Wajah Baru pada Moto2 2023

Pembalap yang identik dengan nomor motor 44 itu, membandingkan bagaimana cara komunikasi Honda dan KTM.

"Ada banyak cara untuk bekerja," kata Pol Espargaro dikutip Sportfeat dari Motosan.es.

"Setiap budaya bekerja dengan cara yang berbeda di paddock dan budaya Jepang memiliki cara kerja yang sangat unik, sangat berbeda dari yang lain atau dari apa yang biasa saya lakukan di KTM."

"Itu tidak membuatnya lebih baik atau lebih buruk."

"Satu-satunya hal adalah bahwa organisasi di dalam pabrik berbeda dan itu mempengaruhi ketika Anda memiliki lebih banyak atau lebih sedikit masalah, pada tingkat kesatuan, kontrol dan di atas semua komunikasi." 

Baca Juga: Legenda MotoGP Soroti Sikap Zarco yang Takut Salip Francesco Bagnaia, Akibat Enggan Bermasalah dengan Ducati

"Komunikasi, di atas segalanya, antara tim resmi dan tim satelit, antara manajer tim dan pembalap, itu sangat penting, dan saya pikir di sini Honda mungkin memiliki kekurangan yang penting."

Pol Espargaro menyebut jika Marc Marquez tak mengalami masalah cedera selama dua musim terakhir, performa Honda tak akan seperti sekarang ini.

Pol Espargaro yakin dengan Marc Marquez, Honda akan lebih mendengarkan masukan dari pembalapnya.

"Ya, saya sungguh-sungguh percaya demikian," tegas Pol Espargaro.

"Pada akhirnya, Marc adalah sosok yang memberikan hasil untuk pabrik, tetapi dia juga sosok yang mengesankan bagi Honda, yang lebih didengarkan dari pada pembalap lain."

Baca Juga: Mantan Kepala Kru Senior MotoGP Ramon Forcada Batal Nganggur, Resmi Jalani Profesi Baru

"Saya merasa bahwa tanpa Marc, kami kurang didengarkan atau hampir tidak didengarkan sama sekali."

"Itulah mengapa saya rasa kami juga tidak memiliki perkembangan pada motor saat ini, sejak Qatar (seri pembuka MotoGP 2022) atau sejak Marc pergi.”

"Motor praktis tidak bergerak dan tidak ada suku cadang baru yang bisa digunakan untuk mengembangkan atau menguji berbagai hal."