SportFEAT.com - Tak ingin kalah dari Marc Marquez, pembalap LCR saat ini, Alex Marquez masih berambisi meraih gelar juara dunia MotoGP di masa depan.
Alex Marquez menjalani debut MotoGP pada musim 2020 bersama Repsol Honda.
Ia direkrut Honda usai berhasil memenangkan gelar juara dunia Moto2 pada musim 2019.
Namun hanya setahun berselang, Alex Marquez turun ke tim satelit usai Honda merekrut Pol Espargaro.
Tiga musim berkarier di kelas MotoGP, Alex Marquez seperti dibalik bayang-bayang kehebatan sang kakak, Marc Marquez.
Baca Juga: Singgung Marc Marquez, Pol Espargaro Lontarkan Kritikan Soal Komunikasi Tim Honda
"Ini adalah mimpi saya (menjadi juara dunia), saya akan selalu mengatakannya," kata Alex Marquez dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Saya juga mengatakannya pada tahun 2015 ketika saya berada di Moto2 dan saya menderita setelah menjadi Juara Dunia di Moto3."
"Orang-orang mengatakan: 'Yang ini gila'. Dan pada akhirnya saya memang begitu."
MotoGP 2022 menjadi musim terakhir Alex Marquez bersama Honda.
Pembalap berusia 26 tahun itu akan bergabung bersama Gresini, yang merupakan tim satelit Ducati.
Keputusan itu mungkin bisa membantu Alex Marquez menuju titel juara dunia melihat performa motor Ducati selama beberapa musim terkahir.
"Saya harus mengambil kesempatan itu untuk mengatakan, 'OK Álex, buktikan pada diri Anda sendiri bahwa Anda sama seperti Anda pada tahun 2020, seperti Anda pada tahun 2019 ketika saya menang di Moto2'," lanjut Alex Marquez lagi.
"Saya pikir saya memiliki potensi seperti itu dan itulah mengapa kesempatan ini: motor yang memenangkan balapan, motor yang berada di depan, motor yang memiliki banyak gaya berkendara dan banyak pengendara yang berbeda. Anda memiliki segalanya."
"Terserah Anda. Saya menekan diri saya sendiri, tidak ada alasan, tetapi saya akan menyelesaikannya pada akhir tahun dan saya akan berkata: 'Baiklah, saya bagus untuk ini, atau saya tidak bagus untuk ini'. Tetapi Anda harus jujur pada diri sendiri."