Find Us On Social Media :

Pembalap Penguji Honda Sesumbar Marc Marquez Bakal Naik Podium di Sisa MotoGP 2022

Pembalap Repsol Honda, Stefan Bradl.

SportFEAT.COM - Pembalap penguji Honda Stefan Bradl, percaya bahwa Marc Marquez bisa naik podium di sisa perlombaan MotoGP 2022.

Penampilan apik ditunjukkan Marc Marquez sejak comeback pada MotoGP Aragon 2022.

Mengawali comeback dengan buruk, pembalap Honda itu langsung membayar kontan keraguan publik di dua seri berikutnya.

Marquez tak pernah keluar dari posisi lima besar pada MotoGP Jepang 2022 dan MotoGP Thailand 2022.

 Baca Juga: Anthony Ginting Dihadapkan Rekor Buruk saat Hadapi Rising Star India Jelang Saling Bentrok di Denmark Open 2022

Di Motegi, Marquez berhasil mengakhiri balapan pada urutan keempat plus meraih pole position.

Sedangkan di Buriram yang berlangsung akhir pekan lalu, sosok berjuluk The Baby Alien itu finis di posisi kelima.

Pencapaian apik tersebut seakan membuktikan bahwa Marc Marquez kembali dalam waktu yang tepat.

Pembalap penguji Honda Stefan Bradl, bahkan berani memprediksi bahwa Marquez tinggal menunggu waktu untuk naik podium di sisa MotoGP 2022.

Baca Juga: Ketimbang Fabio Quartararo, Marc Marquez Lebih Jagokan Murid Valentino Rossi Jadi Juara Dunia MotoGP 2022

Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 sendiri tinggal menyisakan tiga seri yakni di MotoGP Australia 2022, MotoGP Malaysia 2022 dan MotoGP Valencia 2022.

"Saya pikir Marc (Marquez) akan naik podium tahun ini,” kata Bradl dikutip SportFeat dari AS.com.

Stefan Bradl yang selalu dipercaya sebagai pengganti Marquez selama ia absen itu, menjelaskan bahwa The Baby Alien sangat penting untuk Honda.

Menurut rider Jerman itu, Marquez merupakan satu-satunya pembalap Honda yang mengetahui seluk beluk motor RC213V.

Baca Juga: Tujuan Utama Ganda Putra Andalan Malaysia Bukan Ranking Dunia, tapi...

"Saya mengenal Marc dengan relatif lebih baik, saya telah mengendarai semua race yang dilewatkannya," kata Bradl kepada Servus TV dikutip dari Speedweek.

"Bagi saya, Marc adalah pembalap terbaik dan itu aset yang kuat.

"Dia memiliki agresivitas dan keberanian yang brilian. Semua itu bercampur dengan talenta besar yang membuat dia menjadi dirinya," lanjut dia.

"Marc punya naluri yang selalu dapat diandalkannya saat balapan," tutup pembalap 34 tahun tersebut.