SportFEAT.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez buka suara soal targetnya menatap tiga seri terkahir MotoGP 2022.
Melihat tiga seri sisa terakhir itu, peluang Marc Marquez meraih Gelar juara dunia MotoGP 2022 dipastikan sudah tertutup rapat.
Pembalap yang dijuluki The Baby Alien itu saat ini berada di peringkat 13 dengan koleksi 84, atau terpaut 135 poin dari pemuncak klasemen sementara.
Tiga seri terakhir MotoGP 2022 akan digelar di Sirkuit Phillip Island (Australia), Sepang (Malaysia), dan Ricardo Tormo (Valencia).
Marc Marquez akan memanfaatkan tiga seri itu untuk mengembalikan performanya untuk bisa lebih bersaing di musim depan.
"Tujuan untuk balapan berikutnya adalah untuk terus berkembang, menjadi sedikit lebih dekat dan lebih konsisten dalam waktu balapan," kata Marc Marquez dikutip Sportfeat dari Marca.
"Itulah yang kami cari, untuk menyelesaikan tiga balapan terakhir ini dengan perasaan yang baik dan setelah Valencia untuk menguji motor baru dan bekerja menuju proyek 2023."
Marc Marquez meraih hasil yang cukup positif di tiga balapan pasca absen selama tiga bulan.
Pembalap asal Spanyol itu menandai comebacknya di MotoGP Aragon 2022.
Sayangnya di seri tersebut, Marc Marquez tak mampu menyentuh garis finis usai motornya mengalami masalah usai bertabrakan dengan Fabio Quartararo (Yamaha).
Baca Juga: Pembalap Penguji Honda Sesumbar Marc Marquez Bakal Naik Podium di Sisa MotoGP 2022
Hasil lebih baik didapat juara dunia delapan kali itu ketika menjalani dua seri berikutnya.
Di MotoGP Jepang 2022, Marc Marquez finish di posisi keempat. Sedangkan di MotoGP Thailand 2022, ia menyelesaikan balapan di posisi kelima.
Absennya Marc Marquez selama tiga bulan tak terlepas dari keputusannya usai menjalani operasi keempat pada lengan kanannya.
Tetapi, Marc Marquez menegaskan jika keputusan melakukan operasi di tengah musim demi kebaikan dan bisa lebih siap bersaing di musim 2023.
Baca Juga: Alex Marquez Masih Berambisi Samai Torehan Milik Marc Marquez
"Tahun ini terasa aneh karena memutuskan untuk menjalani operasi di tengah musim adalah hal yang sulit dan juga merupakan tanggung jawab," sambung Marc Marquez.
"Tetapi keputusan itu diambil karena kami percaya bahwa, untuk masa depan, untuk tahun 2023, itu adalah hal yang tepat untuk dilakukan.