"Saya ragu (mau menyalip) Pecco," aku Zarco.
"Kalau saja saya bisa podium, mungkin saya akan senang tapi saya memilih untuk bertahan di posisi keempat."
Baca Juga: Sampai Bikin Fabio Quartararo Ngambek, Masalah M1 Yamaha pun Tercium oleh Honda
Benar saja, raihan podium ketiga Bagnaia itu membuat pembalap Ducati itu kini hanya berselisih 2 poin aja dengan Fabio Quartararo di klasemen MotoGP 2022.
Sementara itu, kesaksian dari Marc Marquez juga menegaskan bahwa Zarco memang terlihat 'terpaksa' mengalah demi Bagnaia.
"Benar Zarco datang ke saya cepat sekali dan menyalip saya," ungkap Marc Marquez.
"Tapi kemudian dia cuma bertahan di belakang Pecco, saya tidak tahu kenapa (padahal dia bisa menyalipnya)."
"Saya tidak yakin itu ada misi team order, tapi kalaupun begitu ya itu normal. Ducati kan belum juara dunia pembalap sejak tahun 2007," imbuh Marquez.
Gigi Dall'Igna (General Manager Ducati), Paolo Ciabatti (Direktur Olahraga Ducati) dan Davide Tardozzi (Manajer Tim Ducati) saling berpelukan dan bergembira ria.
"Yess, yess, mari kita berbicara dengan mereka (kru Pramac)," ucap Davide Tardozzi.