SportFEAT.com - Keretakan hubungan si bocah ajaib Korea Selatan, An Se-young dengan pelatnas BKA tercium usai sang pemain dicegah ikut Denmark Open 2022.
Tunggal putri terbaik Korea Selatan sekaligus peringkat tiga dunia, An Se-young sengaja tidak didaftarkan BKA (Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan) ke Denmark Open 2022.
Keputusan BKA ini sudah sempat mengundang tanda tanya besar karena An Se-young sendiri tidak diberi alasan mengapa tidak dikirim menuju turnamen yang akan bergulir pada 18-23 Oktober mendatang.
Kala itu An Se-young langsung merespons dengan unggahan di story Instagramnya.
Baca Juga: Apriyani Rahayu Tahu Hal yang Harus Diperhatikan Siti Fadia untuk Jadi Ganda Putri Top Dunia
"Saya masih bisa recovery sampai Denmark Open 2022, tapi mengapa (tidak dikirim)," ungkap An Se-young.
Kemudian An Se-young kembali mengunggah daftar pemain yang terdaftar di Denmark Open 2022. Di daftar itu, tidak ada namanya.
"Mengapa? Alasannya apa?" demikian tulisnya.
Sempat ada spekulasi bahwa BKA sengaja mengistirahatkan An Se-young karena ia santer dikabarkan mengalami cedera ankle.
Kala itu salah satu media Korea Selatan menjelaskan alasan demikian. Bahkan disebutkan bahwa An Se-young mungkin akan rehat selama 6 bulan.
Baca Juga: Prestasi Menurun, Nova Widianto Sebut Perbedaan Ganda Campuran Indonesia dan Pasangan Top Dunia
Namun spekulasi itu kini terbantah dengan kuat setelah An Se-young justru terlihat mengikuti kompetisi Nasional untuk mewakili klubnya pada 5 Oktober 2022 lalu.
Bahkan dalam video yang beredar, dilansir Sportfeat dari Aiyuke, pemain 20 tahun itu sama sekali tidak terlihat mengalami cedera.
Kalaupun An Se-young cedera, apakah mungkin dibiarkan oleh pelatnas untuk mengikuti kompetisi level Nasional dan bukannya memulihkan diri?
Baca Juga: Terkuak Masalah yang Dihadapi Ribka Sugiarto Usai Berpisah dengan Siti Fadia
Akibat bukti keikutsertaan An Se-young di turnamen Nasional itu, keretakan hubungan antara An Se-young dengan BKA mulai tercium.
Apalagi, An Se-young mengunggah foto kemenangan klubnya pada kompetisi tersebut.
Dalam kolom komentar ada penggemar yang bertanya tentang apa yang terjadi, namun An Se-young menjawab dengan jawaban yang menunjukkan adanya ketidakberesan dengan pelatnas Korea Selatan.
"Kebenaran pada akhirnya akn muncul," jawab An.
Kesremawutan organisasi di BKA sudah tercium pasca-Asian Games 2018. Salah satu yang paling terkenal adalah keberanian BKA memecat banyak jajaran pelatih mereka setelah hasil kurang memuaskan.