"Berapa sekarang selisihnya?" tanya Oliveira kepada Bagnaia.
"Dua, dua poin sekarang," jawab Bagnaia.
"Ya, dia hanya tertinggal dua poin sekarang," sahut Miller.
Seketika itu Miller pun langsung tersadar bahwa jarak poinnya dengan Quartararo juga makin terpangkas.
Miller menduduki peringkat lima dalam klasemen MotoGP 2022 dengan selisih 40 poin.
Mengingat masih ada sisa tiga seri lagi, yang berarti ada 75 poin dipertaruhkan, secara hitung-hitungan memang Miller pun juga berpeluang meski syaratnya berat.
Baca Juga: Jagoan Balapan Hujan Tak Menyesal Keluar KTM dan Gabung Aprilia
"Saya (selisih) 40 poin. Ya, 40 poin wow," kata Miller terbelalak sendiri.
"Wah secara matematis saya masih berpeluang ini. Saya masih bisa, saya seorang pemimpi (masih belum menyerah, red)," kata pembalap Australia itu lagi.
Bagnaia yang ada di belakang Miller langsung berekspresi sedikit terkejut, tampak menyadari bahwa Miller selaku rekan setim yang sering membantunya pun ternyata masih bisa berpeluang menikungnya.
"Ya, ya," ucap Bagnaia dengan ekspresi agak terkejut.
Namun kemudian, Miller buru-buru menghentikan candaannya dan menegaskan bahwa ia tidak akan menikung Bagnaia.
"Haha tidak tidak, kok," ucap Miller.
"Tidak apa-apa semuanya memang masih mungkin, apalagi di Phillip Island akan bersuhu 8 derajat, semua masih bisa terjadi," sahut Bagnaia.
"Ya memang apapun bisa terjadi, tapi tidak tidak," ucap Miller lagi.
The chat after the storm ✊ ⛈️We sneak into @jackmilleraus and @PeccoBagnaia's conversation about their title chances with #ThaiGP ???????? winner @_moliveira88 ???? pic.twitter.com/oajih01UEX
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 7, 2022