Find Us On Social Media :

Pol Espargaro Beri Kode Pahit ke Joan Mir dan Alex Rins: Bersiaplah Tak Akan Pernah Didengar Honda

Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro yang terancam terdepak dari tim di musim depan.

SportFEAT.com - Pol Espargaro memberi kode pahit untuk Joan Mir dan Alex Rins yang akan bergabung ke Honda pada MotoGP musim depan.

Pol Espargaro mulai memberi peringatan tersirat kepada calon-calon pembalap Honda di MotoGP musim depan, Joan Mir dan Alex Rins.

Joan Mir akan bergabung ke Repsol Honda, menggantikan tempat Pol Espargaro yang akan balik kucing ke KTM.

Sedangkan Alex Rins akan bergabung ke LCR Honda.

Baca Juga: Kelakar Jack Miller Diam-diam Mau Tikung Francesco Bagnaia untuk Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2022

Meski di tim satelit, Alex Rins tetap akan dibekali motor pabrikan Honda, RC213V.

Mir dan Rins memang harus pindah ke tim baru, lantaran Suzuki Ecstar akan hengkang dari MotoGP per musim depan.

Kehadiran Mir dan Rins di Honda memang disambut begitu hangat.

Mereka diprediksi bisa mendongkrak performa Honda yang masih terjerembab.

Apalagi dengan Joan Mir ke Repsol Honda dan menjadi rekan setim Marc Marquez, duet dua juara dunia MotoGP siap tersaji di satu paddock.

Hanya saja, harapan melihat Mir dan Rins bersinar bersama Honda mungkin harus sedikit diturunkan setelah apa yang diungkapkan Pol Espargaro baru-baru ini.

Baca Juga: Teori Mengejutkan Soal Penurunan Performa Marcus/Kevin yang Diungkap Pemain Top Denmark

Pol Espargaro mulai memberikan kode pahit secara tersirat bagi Mir dan Rins tentang bagaimana nasib mereka nanti di Honda.

Pembalap asal Spanyol itu menuturkan bahwa jika menjadi pembalap Honda itu, harus siap mental karena yang lebih banyak didengarkan hanyalah Marc Marquez.

"Marc Marquez adalah sosok pembalap yang memberikan hasil untuk tim pabrikan Honda," kata Pol Espargaro.

"Dia juga menjadi sosok yang sangat mengesankan, yang lebih banyak didengarkan daripada pembalap lainnya," tukasnya.

Pol Espargaro berkata demikian karena ia merasakan langsung apa yang terjadi di paddock Honda.

Terutama selama Marc Marquez absen. Keluhan dan masukan yang dia utarakan tidak terlalu digubris oleh Honda.

"Saya merasa selama ini, ketika tanpa Marc, kami tidak didengarkan," kata Pol.

"Mungkin hanya sedikit sekali."

"Itu sebabnya saya pikir kami belum memiliki evolusi pada motor ini sejak seri pertama di Qatar. Karena Marc tidak ada (absen), perkembangan motor otomatis macet dan tidak ada bagian baru untuk dikembangkan atau diuji," tukasnya.