"Situasi Fabio sulit karena dia berada di posisi yang salah dalam pertarungan ini," ucap Morbidelli dikutip Sportfeat dari Motorsport Espana.
"Itu karena hal-hal yang sudah kita ketahui semua," ucap Morbidelli.
Baca Juga: Pol Espargaro Beri Kode Pahit ke Joan Mir dan Alex Rins: Bersiaplah Tak Akan Pernah Didengar Honda
Jarak poin yang makin terpangkas, masalah M1 Yamaha serta satu lagi yakni adanya kekuatan 8 pembalap Ducati semakin membuat Quartararo seperti berjuang sendirian.
"Masalah-masalah itu diantaranya seperti kurangnya kecepatan Yamaha di trek lurus serta ada delapan pembalap Ducati yang bertarung, bahkan ada yang membantu Pecco (Bagnaia)," kata Morbidelli.
"Lebih jauh lagi, fakta bahwa Fabio gagal dapat poin di Thailand, itu adalah hal yang sulit diterima lagi tentunya," imbuh Morbidelli.
Baca Juga: Fabio Quartararo Mendadak Sampai Tutup Akun Instagram, Imbas Hasil Minor di Paruh Kedua MotoGP 2022?
Fabio Quartararo sendiri mulai perlahan mengubah sikapnya usai kegagalan di Thailand.
Selepas balapan, juara dunia bertahan itu sama sekali tanpa kata di paddock Yamaha dan langsung menuju ruang pribadinya.
Baru-baru ini, Quartararo juga kedapatan menutup akun Instagram-nya.