SportFEAT.com - Kento Momota dikabarkan mundur dari Denmark Open 2022 dan French Open 2022 sekaligus. Japan Sport Council telah merilis daftar terbaru pemain Jepang di tur Eropa.
Kabar mengejutkan jelang Denmark Open 2022, Kento Momota dipastikan mundur dari rangkaian turnamen Eropa bergengsi bulan Oktober ini.
Bahkan tak cuma Denmark Open 2022 (18-23 Oktober), Kento Momota juga dilaporkan mundur dari French Open 2022 (25-30 Oktober).
Sebagaiman pengumuman yang telah dirilis Japan Sport Council, Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (NBA) telah menarik mundur nama Kento Momota dari keikutsertaan di Denmark Open 2022 dan French Open 2022.
Padahal sebelumnya, tunggal putra nomor satu Jepang itu sempat terdaftar dan tercatat sebagai unggulan dua di Denmark Open 2022.
Bahkan berdasarkan Main and Qualifying (M & Q) Denmark Open 2022, Kento Momota akan berhadapan dengan Lu Guang Zu dari China.
Namun entah apa yang terjadi, NBA memutuskan untuk menarik mundur Kento Momota dari dua turnamen BWF World Tour Super 750 itu.
Masih belum jelas alasan Momota mundur.
Namun dikutip Sportfeat dari Aiyuke, Momota pernah menjawab pertanyaan di media tentang kemunduran performanya belakangan ini.
Baca Juga: Singgung Marcus/Kevin dan Fajar/Rian, Herry IP Sebut Setiap Pemain Punya Karakter Masing-masing
Termasuk kegagalan di Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo bulan Agustus lalu.
Momota secara tersirat mengatakan bahwa dia tidak menemukan kenyamanan dalam bermain dan mungkin membutuhkan rehat.
Di sisi lain, kepastian Momota tak ikut berkompetisi di tur Eropa kini semakin mengancam posisi peringkatnya di ranking BWF.
Apalagi saat ini Momota sudah terjun ke peringkat tujuh dunia.
Dengan melihat fakta bahwa pemain kidal itu tak akan ikut Denmark Open dan French Open 2022, maka peringkat Momota pun terancam bisa semakin turun drastis dan berpotensi terlempar dari 10 besar pada pekan-pekan ke depan.
Dengan mundurnya Momota, maka tunggal putra Jepang kini hanya akan diperkuat tiga pemain di Denmark Open dan French Open 2022.
Ketiga pemain yang dimaksud adalah Kanta Tsuneyama, Kenta Nishimoto dan Kodai Naraoka.