Find Us On Social Media :

2 Sosok Internal Tim Bocorkan Biang Masalah yang Bikin Yamaha Merana di MotoGP Thailand 2022

Franco Morbidelli.

Baca Juga: Bos KTM Sesumbar Motor Mereka Lebih Kencang Ketimbang Musim Lalu, Ini Indikasinya!

"Tekanan ban depan sangat tinggi dan performanya anjlok banyak. Ketika saya dekat motor lain, sulit mendahului mereka," lanjut dia.

"Saya masih bisa kembali ke grup yang bertarung untuk posisi keenam, tapi kemudian ban depan memburuk lagi."

Pernyataan Morbidelli tersebut ternyata diamini oleh Cal Crutchlow.

Pengganti Andrea Dovizioso sekaligus pembalap penguji Yamaha itu menilai tekanan ban yang terlalu tinggi di bagian depan membuat motor tak maksimal.

Baca Juga: Puncak Komedi KTM, Raul Fernandez Ikut Frustrasi Lihat Juara Dunia Moto2 Terusir dari MotoGP usai Dibuang Timnya Sendiri

"Seperti yang Anda lihat, itu balapan sulit untuk Yamaha. Fabio, Darryn dan saya punya masalah serupa dengan tekanan ban depan, yang mana langsung panas," tutur Crutchlow.

"Saat lap pemanasan, ban saya mencapai tekanan yang seharusnya baru saya miliki di pertengahan balapan atau ketika saya di tengah pertarungan,”

"Saya tahu itu akan sulit, tapi sungguh disayangkan karena dalam kondisi kering, kami punya pace bagus tapi problem kami makin rumit dalam kondisi basah," timpal dia.

"Saya memgharapkan lebih lagi, tapi Anda bisa melihat itu bukan harinya Yamaha. Saya tidak bisa menikung dengan baik karena tekanan ban depan terlalu tinggi."

Baca Juga: Jika Pindah ke MotoGP, Juara Dunia WSBK Toprak Razgatlioglu Tak Ragu Bercita-cita Selangit