Baca Juga: 2 Sosok Internal Tim Bocorkan Biang Masalah yang Bikin Yamaha Merana di MotoGP Thailand 2022
Sosok berjuluk The Baby Alien itu menjelaskan bahwa penurunan kinerja pabrikan Asia tak terlepas dari pandemi Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Marquez saat melakukan interview dengan Estrella Galicia.
"Pandemi memengaruhi olahraga kami dan, setelah berlalu, terlihat bahwa pabrikan Asia seperti Honda, Yamaha atau Suzuki lebih terpengaruh daripada yang lain,” kata Marquez.
"Saya berpikir itu lebih menyakiti mereka, terutama karena pada 2020 dan 2021 sebagian besar kejuaraan dilakukan di sirkuit Eropa.
"Kemudian semua insinyur Asia datang untuk tinggal di Eropa, tetapi mereka tidak lagi berada di pabrik," lanjut pembalap 29 tahun itu.
Baca Juga: Tak Masuk Pelatnas PBSI, Ganda Putra Indonesia Ini Malah Bikin 'Merinding' Pasangan Malaysia
Di sisi lain, Marc Marquez secara khusus juga membeberkan melorotnya performa Honda musim ini.
Menurut Marquez, hal tersebut bukan hanya disebabkan paket motor RC213 tetapi keseluruhan proyek.
"Dalam hal ini, Honda telah bekerja dan saat ini mereka masih bekerja karena normalitas telah kembali di negara mereka,” ucap Marquez.
“Mudah-mudahan untuk 2023 mereka mengambil langkah maju yang besar, tapi saya tidak bisa menyalahkan mereka untuk apa pun, karena saya melihat upaya mereka sudah maksimal.
"Keterlibatannya juga maksimal dan saya bisa merasakan di dalam diri mereka keinginan untuk menang lagi.
“Lalu ada juga pentingnya membuat setiap langkah ke arah yang benar," timpal juara dunia enam kali tersebut.
Baca Juga: Bos KTM Sesumbar Motor Mereka Lebih Kencang Ketimbang Musim Lalu, Ini Indikasinya!