Kasusnya hampir sama dengan Melati, di mana pasangan asli Adnan, Mychelle Chrystine Bandaso juga sedang cedera.
Baca Juga: Denmark Open 2022 - Cedera Jadi Hambatan Terbesar Anthony Ginting Kalahkan Viktor Axelsen?
Sehingga Adnan dipasangkan dengan pemain putri lain sembari melihat bagaimana progres mx and match sektor ini.
Adnan sendiri berharap bisa juara bersama Nita.
"Harapannya bisa menjadi juara dan memberikan permainan terbaik bagi penonton dan semua. Pasti untuk Indonesia, harus memberikan yang terbaik," kata Adnan dikutip Sportfeat dari Antara.
"Nanti di lapangan bisa saling mengingatkan dan memberikan dukungan. Semua musuh di lapangan sama, siapa yang paling siap, dia yang memegang pertandingan," imbuh Adnan.
Sementara itu bagi Nita, pengalaman bermain di sektor ganda campuran membangkitkan kembali memorinya saat masih di level junior.
Kala itu Nita juga bermain rangkap. Dia pernah bermain ganda campuran dan ganda putri sekaligus saat masih junior.
Di ganda campuran bersama Daniel Marthin, di ganda putri berpasangan dengan Putri Syaikah.
Baca Juga: Denmark Open 2022 - Tak Mau Kalah dengan Herry IP, Chen Qi Qiu Pastikan Ganda Putra China Full Skuad
Sedangkan kali ini, di Indonesia International Challenge 2022, Nita juga akan bermain di ganda putri bersama Tryola Nadia.
"Saya sudah tidak sabar untuk bertanding di Malang. Istimewa karena ini pertama kali saya main di dua sektor di level senior," kata Nita dalam pers rilis PBSI.
"Di level junior saya memang sempat bermain ganda campuran tapi itu sudah lama sekali," kata Nita.
"Semoga saya bisa memberikan kemampuan dan hasil yang maksimal," imbuhnya.
Selain dua pasangan itu, kiprah ganda campuran Indonesia yang juga tak kalah menarik dinantikan adalah duet Ghana Muhammad Al Ilham/Indah Cahya Sari Jamil.