SportFEAT.com - Pemain ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti ungkap perbedaan pola permainan antara pasangan China dan Jepang.
Ganda putri Jepang dan China memang tengah mendominasi di beberapa turnamen di sepanjang tahun 2022.
Tak ayal, sebagai pasangan yang tengah naik daun, Siti Fadia bersama pasangannya, Apriyani Rahayu kerap berjumpa dengan pasangan asal kedua negara tersebut.
Siti Fadia pun menyebut perbedaan yang harus dipersiapkan ketika menghadapi pasangan China dan Jepang.
"Kalau lawan China lebih menyiapkan pola, kalau Jepang harus siap capek," kata Siti Fadia dikutip Sportfeat dari Antara.com
Baca Juga: Tunggal Putra Nomor Satu Malaysia Sampai Lakukan Hal Ini demi Kembalikan Performa Terbaiknya
Sejak debut di ajang SEA Games 2021 pada Mei lalu, Apriyani/Fadia sudah beberapa kali mengalahkan pasangan yang menempati ranking 10 besar dunia saat ini.
Ganda putri nomor satu Jepang dan China pun sempat menjadi korban keganasan Apriyani/Fadia.
Apriyani/Fadia sempat mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) di Malaysia Masters 2022 dengan skor 14-21, 21-13, 21-16.
Kendati meraih satu kemenangan itu, Apriyani/Fadia masih kalah head to head dengan skor 1-2.