Tunggal putra nomor satu Indonesia itu menambahkan jika pemain muda China tinggal mendapat jam terbang saja.
Baca Juga: Tunggal Putra Nomor Satu Malaysia Sampai Lakukan Hal Ini demi Kembalikan Performa Terbaiknya
"Tetapi, sebenarnya dari kualitas pemain China bagus," tutur pria kelahiran Cimahi itu.
"Kita bisa lihat di bawah Shi Yu Qi yang muda-muda seperti Lu Guang Zu."
"Li Shing Feng punya kemampuan, cuma kayak yang saya bilang seperti Chico (Aura Dwi Wardoyo) mereka kurang jam terbangnya."
Lebih jauh, tak hanya China, Indonesia pun memiliki pemain muda yang memiliki potensi dapat bersaing di masa depan.
Salah satu pemain itu adalah Chico Aura.
Pemain berusia 24 tahun itu bahkan sempat meraih gelar Malaysia Masters 2022 dengan mengalahkan Anthony Ginting di babak perempat final.
Baca Juga: Jelang Denmark Open 2022, Viktor Axelsen Sempat Diterpa Kabar Miring
Anthony Ginting dan Chico Aura dipastikan akan kembali mentas di ajang Denmark Open 2022.
Di babak pertama Denmark Open 2022, Anthony Ginting akan langsung dihadapkan pemain muda asal India, Lakshya Sen.
Sedangkan Chico Aura akan menghadapi andalan Jepang, Kanta Tsuneyama.
"Jadi, memang fokus dulu mulai pertandingan pertama dan coba berikan yang maksimal," kata Anthony Ginting.
"Progress Chico bagus, dia punya potensi."
"Yang pengaruhnya itu di jam terbang. Jadi, dari kondisi pressure di lapangan kan berbeda saat latihan dan pertandingan."
"Sekarang lawan yang dihadapi muda-muda semua. Chico juga kita bilang sudah bisa diperhitungkan."
"Pemain luar juga banyak, maksudnya harus terus waspada. Dari match pertama, musuh-musuhnya juga sudah ketat," tukas Anthony Ginting.
Denmark Open 2022 bakal digelar mulai Selasa, 18 hingga 23 Oktober mendatang.