"Saya tidak bisa menemukan cara yang enak untuk bermain dengan tenang," lanjut Ginting.
Disadari atau tidak, kekalahan Ginting dari Sen itu menambah misteri panjang tiap kali pemain 25 tahun itu mentas di ajang Denmark Open.
Lima kali tampil di Denmark Open, lima kali pula Ginting selalu tersingkir di babak 32 besar.
Lima kekalahan itu bahkan terjadi secara lima edisi beruntun dalam partisipasinya di turnamen berlevel BWF World Tour Super 750.
Yakni sejak di Denmark Open 2017, 2018, 2019, 2021 dan sekarang 2022.
Di tahun 2020, Ginting dan seluruh pemain Indonesia absen akibat kekhawatiran Covid-19.
Pada Denmark Open 2019 dan 2021, Ginting berturut-turut kalah dari pemain asal Prancis, meski salah satunya akibat cedera dan memutuskan retired.
Adapun pada 2018 dan 2017, Ginting kalah dari Kento Momota dan Son Wan-ho dalam pertarungan sengit tiga gim.
Berikut daftar kekalahan Ginting tiap kali mentas di Denmark Open yang selalu terjadi di babak pertama:
Denmark Open 2017 - Ginting kalah dari Son Wan-ho (Korea Selatan): 23-21, 17-21, 17-21
Denmark Open 2018 - Ginting kalah dari Kento Momota (Jepang): 18-21, 23-21, 15-21
Denmark Open 2019 - Ginting kalah dari Brice Leverdez (Prancis): 21-16, 19-21, 20-22
Denmark Open 2020 - Ginting absen
Denmark Open 2021 - Ginting kalah dari Thomas Rouxel (Prancis) 1-4 retired (mundur akibat cedera pinggang)
Denmark Open 2022 - Ginting kalah dari Lakshya Sen (India): 16-21, 12-21