Kesabaran menjadi kunci utama Jojo hingga akhirnya berhasil merebut tiket perempat final.
"Saya bersyukur bisa lolos ke babak delapan besar," ungkap Jojo dikutip Sportfeat dari Antara.
"Di laga ini (lawan Lee Cheuk Yiu) lawan sempat menang angin dan serangannya tidak bisa saya duga, sangat kencang," katanya.
"Beruntung di gim kedua dan ketiga saya bisa mengontrol laga. Lawan menyerang di depan net dengan baik dan keras. Tapi saya bisa bermain lebih sabar dalam meladeni setiap serangan lawan," kata Jojo lagi.
Sementara itu dari sisi Lee Zii Jia, tunggal putra unggulan empat itu kemungkinan besar ada dalam tekanan.
Selain karena peringkat dan status unggulan lebih tinggi, dua kemenangan terakhir juga membuat Lee Zii Jia mungkin akan merasa 'harus menang' lagi.
Sedangkan Jojo bisa bermain lebih rileks dan nothing to lose.
Apalagi, performa Lee Zii Jia sejak terakhir kali kalah di Kejuaraan Dunia 2022, mulai terus disorot.