Di aajak bermain dengan tempo yang lebih cepat membuat Apriyani/Fadia sempat kehilangan fokus hingga tertinggal 2-8.
Upaya Apriyani/Fadia mengejar ketertinggalan masih tertahan usai serangan mereka sering kali mampu diantisipasi lawannya.
Apriyani/Fadia pun menutup interval gim kedua dengan tertinggal 5-11.
Baca Juga: Denmark Open 2022 - Jonatan Bawa Bekal Mumpuni Jelang Tantang Tunggal Putra Andalan Malaysia
Selepas interval, jalannya pertandingan tak berubah dengan bola-bola cepat yang diperagakan kedua pasangan.
Sayangnya momen itu membuat pasangan Jepang mampu memperlebar keunggulannya menjadi 9-16.
Apriyani/Fadia sempat menjaga asa mereka usai memperkecil ketertinggalan menjadi 13-18.
Sayangnya Apriyani/Fadia gagal melanjutkan momentum itu hingga kehilangan kemenangan gim kedua dengan skor 14-21.
Memasuki gim penentuan, laga berjalan imbang dan ketat di antara kedua pasangan.
Momen seketika berubah saat Apriyani/Fadia membuat empat kali kesalahan beruntun.
Unggul 4-8 membuat pasangan Jepang mulai menemukan kepercayaan diri mereka.
Alhasil, Apriyani/Fadia harus tertinggal 5-11 untuk menutup interval gim ketiga.
Selepas jeda gim penentu, upaya Apriyani/Fadia untuk menyamakan skor selalu terhenti.
Akhirnya, Apriyani/Fadia harus menyerah dengan skor 12-21.