SportFEAT.com - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti ungkap penyebab kekalahan di babak perempat final Denmark Open 2022.
Apriyani/Fadia sendiri harus menelan kekalahan dari wakil Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Pasangan Indonesia itu sebenarnya sempat membuka kans melaju ke babak semifinal usai menang di gim pertama.
Sayangnya, pada gim kedua dan ketiga, permainan yang ditunjukan Apriyani/Fadia masih bisa diredam oleh Nami/Chiharu.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2022 - Diwarnai 2 Kali Setting Poin, Marcus/Kevin Menangi Derbi Merah Putih
Alhasil, Apriyani/Fadia harus menyerah dengan skor 21-17, 14-21, 12-21.
"Kami selalu bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan tanpa cedera," kata Apriyani Rahayu dikutip Sportfeat dari PBSI.
"Tetapi, tentu ada rasa kecewa dengan kekalahan ini."
"Cuma, rasa kecewa itu coba untuk kami ubah menjadi motivasi untuk menghadapi-pertandingan selanjutnya."
Dengan kekalahan ini, Nami/Chiharu berhasil membalaskan kekalahan mereka atas Apriyani/Fadia di pertemuan pertama mereka di Malaysia Open 2022.
Siti Fadia sendiri mengaku, pada gim kedua dan ketiga sering kali melakukan kesalahan yang membuat lawannya nyaman membukukan angka.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2022 - Apriyani/Fadia Terhenti, Pasangan Jepang Sukses Revans
"Jalannya pertandingan, di gim pertama bisa kita pegang semua. Makanya bisa menang," ujar Siti Fadia.
"Sayang di gim kedua, saya banyak membuat kesalahan dan mati sendiri."
"Permainan saya juga kurang aman, dan kurang konsisten buangan bolanya."
"Akhirnya lebih banyak keserang," aku Siti Fadia.
Dengan kekalahan ini, Apriyani/Fadia mengaku akan terus melakukan evaluasi.
Apalagi tak berlangsung lama, Apriyani/Fadia akan mentas di ajang French Open 2022 yang mulai digelar pekan depan.
"Untuk evaluasi ke depan, pasti banyak, meski belum diskusi dengan pelatih," kata Apriyani Rahayu.
"Yang pasti, sebenarnya kami sudah berusaha untuk sedikit demi sedikit mengasah untuk menutup kekurangan-kekurangan yang ada."
"Memang rasanya masih ada hal-hal kecil yang harus kita siapkan dan belajar lagi," pungkas Apriyani.