SportFEAT.com - Sektor ganda putra dan tunggal putri Indonesia memiliki nasib yang begitu kontras jelang BWF World Tour Finals 2022.
BWF World Tour Finals 2022 dipastikan akan kembali diadakan di Guangzhou, China setelah sempat absen akibat pandemi Covid-19.
BWF World Tour Finals merupakan salah satu turnamen bergengsi yang sangat ekslusif.
Pada ajang tersebut, ak sembarang pemain bisa mengikuti ajang tersebut kendati memiliki peringkat yang bagus.
Pemain yang dapat mengikuti ajang ini didasari pada hasil pemain saat mengikuti turnamen BWF World Tour (grade 2) di tiap tahunnya,
Tiap sektornya, hanya delapan pemain yang bisa berpartisipasi di BWF World Tour Finals.
Selain itu, satu negara hanya bisa mengirimkan dua wakil saja di tiap sektor.
Pada sektor ganda putra, Indonesia memiliki tiga pasangan yang setidaknya masuk delapan besar.
Dengan empat gelar dan delapan kali final di tahun 2022, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih kokoh di posisi pertama.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang telah empat kali menembus final membuntuti mereka di posisi kedua.
Selain itu, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana juga masih menguntit di posisi keempat.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Marcus/Kevin Kembali ke Ranking Dua, Enam Ganda Putra Indonesia Sesaki 15 Besar
Situasi ini begitu kontras jika membandingkan dengan sektor tunggal putri.
Indonesia terancam tanpa wakil usai Gregoria Mariska Tunjung masih tertahan di posisi ke-16.
Gregoria Mariska hanya mengumpulkan 34.090 poin dan terpaut 18.710 dari Busanan Ongbamrungphan (Thailand) yang menempati ranking delapan.
Pemain berusia 23 tahun itu masih berpelua menambah perolehan poinnya mengingat dirinya akan mentas di French Open 2022.
Namun, Gregoria Mariska sudah tak boleh lagi gugur di babak-babak awal jika masih ingin menjaga asanya tampil di BWF World Tour Finals 2022.
Di sisi lain, dari sektor tunggal putra Indonesia berpeluang memiliki dua wakil.
Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting kini berada diurutan keempat dan kelima.
Baca Juga: Jadwal French Open 2022 - Apriyani/Fadia Langsung Disuguhkan Laga Big Match
Sedangkan di sektor ganda putri dan ganda campuran, Indonesia juga berpeluang memiliki satu wakil.
Di ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil naik satu peringkat ke posisi ketujuh.
Sedangkan dari sektor ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus turun satu strip ke peringkat delapan.
Update lengkap peringkat Race to Guangzhou di kelima sektor bisa dilihat di sini.