SportFEAT.com - Pembalap legendaris, Valentino Rossi pada hari ini mengunci gelar juara dunia kesembilan di Sirkuit Sepang Malaysia.
Pada balapan yang digelar 25 Oktober 2009 silam, Valentino berhasil mengunci gelar kesembilan sepanjang kariernya.
Gelar itu juga menjadi kali kedua secara beruntun usai ia juga meraihnya di musim 2008.
Kepastian itu didapat usai Valentino Rossi berhasil finis di posisi ketiga pada balapan yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Sementara itu, Casey Stoner (Ducati) berhasil menjadi yang tercepat dengan dibuntuti Dani Pedrosa (Honda).
Baca Juga: Pol Espargaro Kembali Tuai Hasil Minor di Saat Marc Marquez Kembali Finis 10 Besar
Dengan tambahan 16 angka, poin pembalap berujuluk The Doctor itu sudah tak bisa dikejar lagi oleh pesaing terdekatnya, Jorge Lorenzo (Yamaha).
Tambahan 20 poin di MotoGP Valencia yang merupakan seri terakhir musim itu makin memantapkan perolehan angka Valentino Rossi.
Pada musim itu, Valentino Rossi total mengkoleksi 306 poin dan terpaut 45 poin dari Jorge Lorenzo.
Pada musim itu juga, mantan pembalap asal Italia itu meraih enam kemenangan.
Ia juga telah mengkoleksi 14 kali podium dari 17 seri yang digelar.
Torehan tak kalah menterengnya, Valentino Rossi hanya sekali finis di luar 10 besar.
Baca Juga: Omongan Marc Marquez Terbuki Benar, Pembalap Penguji Yamaha Amini Masalah di Yamaha Saat Ini
Kejadian itu terjadi saat ia hanya finis di posisi ke-16 saat menjalani balapan di Sirkuit Le Mans, Prancis.
Selain itu, pria yang kini berusia 43 tahun itu hanya sekali gagal finis ketika menjalani balapan di Sirkuit Indiana Polis, Amerika Serikat.
Sayangnya, gelar itu menjadi yang terakhir hingga sang pembalap pensiun.
Seperti yang diketahui, Valentino Rossi telah gantung helm pada akhir musim 2021.
Baca Juga: Ulah Fabio Quartararo Membuat MotoGP Valencia 2022 Masih Diwarnai Sebuah Teka-teki
Torehan itu membuat Valentino Rossi telah mengkoleksi tujuh gelar di kelas MotoGP atau dulu biasa disebut kelas 500cc.
Dengan Tujuh gelar itu, membuat Valentino Rossi berada di peringkat kedua sebagai pembalap dengan koleksi juara dunia terbanyak.
Ia hanya kalah dari Giacomo Agostini dengan total delapan kali gelar juara di kasta tertinggi.