SportFEAT.com - Manajer Honda, Alberto Puig mengaku kelemahan Honda di MotoGP Malaysia 2022 telah tertutupi dengan performa impresif Marc Marquez.
Hasil begitu kontras di alami Marc Marquez bersama Honda di MotoGP Malaysia 2022.
Pada balapan yang digelar di Sirkuit Sepang itu, pembalap asal Spanyol itu hanya mampu finis di posisi ketujuh.
Padahal, Marc Marquez bisa menunjukan kecepatannya saat menjalani sesi kualifikasi.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Valentino Rossi Mengunci Gelar Kesembilan Sekaligus yang Terakhir
Meski harus berjuang dari Q1, pembalap berusia 29 tahun itu mampu menjadi yang tercepat ketiga di Q2.
Ia pun berhak memulai balapan dari front row dari posisi ketiga.
"Anggap saja hasil sesi kualifikasi hari Sabtu, Marc Márquez melewati Q1 dan kemudian mengamankan posisi ketiga di grid itu tidak nyata," buka Puig dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Itu adalah performa luar biasa dari Marc dalam dua lap tersebut, tapi itu bukan kecepatan kami."
"Kecepatan kami adalah apa yang ia tunjukkan pada hari Minggu."
"Dan itu jelas bukan kecepatan yang bisa Anda gunakan untuk memenangkan balapan."
"Kami tidak bisa berpura-pura memiliki kecepatan untuk memperjuangkan kemenangan, jadi pada akhirnya kami berada di tempat kami berada dan itu bukan di tempat yang seharusnya."
Baca Juga: Pol Espargaro Kembali Tuai Hasil Minor di Saat Marc Marquez Kembali Finis 10 Besar
Hasil Marc Marquez itu menjadi yang terbaik di antara pembalap Honda lainnya.
Pol Espargaro sendiri hanya mampu finis di posisi ke-14 dengan Alex Marquez membuntuti di posisi ke-17.
Sedangkan pembalap pengganti Takaaki Nakagami di LCR, Tetsuta Nagashima gagal menyelesaikan balapan.
Selain performa motor Honda yang kurang kompetitif, Sirkuit Sepang sendiri memang dinilai tak bersahabat dengan pabrikan asal Jepang itu.
"Tidak mudah ketika Anda mengalami frustrasi dan jelas bahwa beberapa pembalap kami frustrasi," lanjut Alberto Puig lagi.
"Kami tahu betapa sulitnya sirkuit ini bagi kami, kami sudah mengetahuinya sejak lama."
"Tetapi akhir pekan ini merupakan konfirmasi, khususnya dalam hal kekuatan, bahwa kami memiliki banyak ruang untuk perbaikan."
Baca Juga: Omongan Marc Marquez Terbuki Benar, Pembalap Penguji Yamaha Amini Masalah di Yamaha Saat Ini
"Para teknisi sedang memikirkan dan bekerja untuk memperbaikinya."
"Kami tak butuh modifikasi, kami butuh perubahan, secara teknis, untuk membuat langkah itu,"
"Kami tahu kecepatan kami. Kami senang setelah Q2, tetapi kami tahu itu bukan kenyataan"
"Kami tahu bahwa kami harus berkembang."
"Kita tidak bisa mengharapkan pengemudi melakukan segalanya dan memberi kita kejutan seperti ini."
"Kami harus memahami bahwa kami harus berubah, dan berubah menjadi lebih baik, bukan sekadar modifikasi