SportFEAT.com - Pembalap LCR Honda, Alex Marquez kembali geram dengan sikap timnya usai menorehkan hasil negatif saat menjalani balapan MotoGP Malaysia 2022.
Alex Marquez harus memulai balapan dari posisi ke-21.
Naasnya, pembalap berusia 26 tahun itu harus menjalani hukuman long lap penalty pada lap keempat.
Hukuman itu dijatuhi usai dirinya menabrak Jack Miller pada MotoGP Australia.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Valentino Rossi Mengunci Gelar Kesembilan Sekaligus yang Terakhir
Akibat hukuman tersebut, pembalap asal Spanyol itu berada di posisi paling buncit selama 12 lap.
Beruntung, jatuhnya beberapa pembalap membawanya ia finis di posisi ke-17.
"Menyedihkan, tetapi sebelum balapan saya mengharapkan hasil seperti itu," kata Alex Marquez dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Kita bisa dengan cepat melupakannya."
"Saya mengatakan kepada tim bahwa mereka tidak perlu gila-gilaan menganalisis data."
"Inilah kenyataannya dan sampai Honda memberikan motor yang lebih baik, tidak akan ada yang berubah."
Baca Juga: Pol Espargaro Kembali Tuai Hasil Minor di Saat Marc Marquez Kembali Finis 10 Besar
"Ini memberi Anda firasat yang lucu karena kami semua bekerja sangat keras, selalu memberikan 100 persen."
"Saya cepat dalam kondisi basah dan dalam situasi di mana hal itu tidak terlalu penting di atas motor."
"Saat kering, saya hanya penumpang di atas motor, saya tidak bisa melakukan apa-apa."
Dengan hasil ini, Alex Marquez masih tertahan di posisi ke-17 klasemen sementara.
Sepanjang musim ini, ia hanya mengkoleksi 50 poin tanpa membukukan satu pun podium.
Baca Juga: Omongan Marc Marquez Terbuki Benar, Pembalap Penguji Yamaha Amini Masalah di Yamaha Saat Ini
Di sisi lain, seri pamungkas, MotoGP Valencia 2022 bakal menjadi kebersamaan terakhir Alex Marquez bersama Honda.
Seperti yang diketahui pada musim depan, Alex Marquez akan memperkuat Gresini Racing.
Namun ia tetap ingin memberikan yang terbaik bagi timnya saat ini.
"Ini perasaan yang aneh, tetapi kami ingin menyelesaikannya di Valencia dengan cara terbaik."