SportFEAT.com - Kento Momota mengalami penurunan peringkat yang semakin drastis usai absen di French Open 2022, legenda bulu tangkis Malaysia justru prediksi akan sulit comeback.
Pekan ini, berdasarkan update ranking BWF, Kento Momota kembali jatuh dalam peringkat dunia.
Kento Momota mengalami penurunan peringkat dan kini terdampar di peringkat kesembilan dunia.
Peringkat tunggal putra nomor satu Jepang sekaligus mantan raja bulu tangkis dunia itu terancam makin merosot di pekan depan.
Baca Juga: French Open 2022 - Ahsan/Hendra Akui Performa Tak Maksimal Jalani 2 Turnamen Beruntun
Bahkan Momota berpotensi besar bakal keluar dari ranking 10 besar dunia.
Pasalnya, Kento Momota telah memutuskan absen dari rangkaian turnamen Eropa dan belum diketahui kapan ia akan kembali ke turnamen internasional.
Sebelumnya Momota mengakui bahwa ia seperti sudah kehilangan motivasi bermain, ia mengaku tidak menemukan kenyamanan dan rasa enjoy tiap kali bertanding.
Beberapa kali hasil turnamennya selalu berakhir miris. Termasuk di Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo lalu dan Japan Open 2022 di Osaka, semuanya berakhir dengan kekalahan prematur.
Kehilangan kepercayaan diri tampaknya menjadi masalah utama yang sedang dihadapi Momota.
Pemain kidal 27 tahun itu sering mudah kalah dari lawan yang secara teknis, pengalaman dan peringkat, sejatinya tidak diunggulkan.
Melihat fenomena yang terjadi pada Momota, salah satu legenda bulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek ikut bersuara.
Rashid yang juga mantan pemain tunggal putra kebanggaan Malaysia itu, merasa kasihan dengan apa yang sedang menimpa Momota.
Namun Rashid tidak memungkiri bahwa kemungkinan, Momota bisa sulit comeback jika kepercayaan dirinya benar-benar sulit ditemukan lagi.
"Kasihan sekali melihat bagaimana Momota bermain sekarang. Dia sudah kehilangan kepercayaan dirinya," ungkap Rashid Sidek dikutip Sportfeat dari The Star.
"Sudah tidak ada lagi kebahagiaan yang dia dapat dalam permainannya," kata Rashid.
Rashid menjelaskan bahwa syarat terpenting agar Momota bisa comeback adalah dengan mengubah mindset sang pemain.
"Kalau dia tidak bisa mengubah gaya bermain dan pola pikirnya, saya rasa sulit bagi Momota untuk comeback," kata Rashid.
"Karena sekarang permainan Momota sangat mudah sekali untuk ditebak," imbuhnya.