Find Us On Social Media :

Adik Valentino Rossi Ngebet Ada Syarat Berat Badan Minimum Di MotoGP

Luca Marini telah memperpanjang kontrak satu tahun lagi bersama Mooney VR46, namun dia belum tentun mendapat motor versi terbaru.

SportFEAT.com - Adik Valentino Rossi, Luca Marini ngebet ada syarat berat badan minimum di kelas MotoGP demi keadilan bagi pembalap berpostur jangkung.

Luca Marini memang tergolong salah satu pembalap yang berpostur tinggi di grid MotoGP 2022.

Hampir sama seperti sang kakak Valentino Rossi, Luca Marini juga merupakan pembalap dengan tinggi yang cukup menjulang, 184 cm.

Berpostur tinggi tak melulu jadi keunggulan kalau di dunia balap MotoGP.

Pasalnya, beban tubuh yang tinggi kadang kala ikut mempengaruhi performa ban motor yang tidak lepas dari permasalahan traksi.

Maka dari itu, Luca Marini kembali menggalakkan adanya wacana syarat berat badan minimum di MotoGP demi keberlangsungan kariernya dan keadilan untuk semua pembalap.

Marini bahkan sudah rutin melakukan diet demi menjaga berat badannya karena posturnya yang sudah tinggi.

"Pola latihan saya sudah sangat berbeda sejak mentas dari kelas Moto2 dan saya harus terus menjaga berat badan saya serendah mungkin karena saya sudah sangat tinggi," ungkap Luca Marini dikutip Sportfeat dari Speedweek.

"Sekarang lebih sulit rasanya di MotoGP. Saya mencoba lebih ketat dengan latihan dan diet saya. Karena di kelas ini tidak ada berat minimum."

"Bahkan ada selisih 10 kg antara saya dengan pembalap Ducati lainnya. Meskipun motor kami banyak power tapi untuk saya bisa berbeda karena perilaku motor, dan berat badan saya membebani ban juga berbeda dengan mereka," tukasnya.

Di kelas utama MotoGP, hanya ada aturan berat minimum untuk sepeda motor yakni 157 kg untuk motor 1000cc.

Untuk berat badan pembalap, tidak ada syarat pasti.

"Di banyak sirkuit, kami lihat dan kami analisis, ternyata saya memberi lebih banyak tekanan pada ban karena berat badan saya lebih berat (dari yang lain)," kata Marini.

"Anda harus memberi lebih banyak tekanan pada ban untuk berakselerasi dengan cara yang sama. Namun pada akhirnya meski tidak kehilangan apapun dalam hal akselerasi, tapi energi yang Anda transfer ke ban lebih besar."

"Jadi ini yang kami harus hati-hati terutama dengan ban belakang," jelasnya.

Marini sangat berharap akan ada syarat berat badan minimum di MotoGP dengan segera dan sejelas mungkin.

"Ya itu sangat masuk akal. Saya tidak tahu mengapa mereka (Dorna) tidak memperkenalkannya lebih awal. Saya pikir itu akan lebih adil," katanya.

"Mengapa pembalap yang lebih berat harus 'dihukum' karena bobotnya, ini kan tidak masuk akal. Jadi lebih baik akan ada syarat minimum berat badan."

"Dengan begitu pembalap yang terkecil pun bisa menerima manfaatnya," jelasnya.