"Akhir pekan yang sangat penting bagi kami semakin dekat, tapi saya datang ke Valencia dengan tenang dan santai," ujar Bagnaia.
"Sirkuit Ricardo Tormo adalah sirkuit di mana kami sangat cepat tahun lalu. Di atas kertas, karakteristiknya cocok dengan motor kami," ucap Bagnaia percaya diri.
Di sisi lain, bagi rival utama Bagnaia, Fabio Quartararo, peluangnya pun masih terbuka namun sangat-sangat kecil.
Jalan Quartararo untuk mempertahankan gelar juara dunianya musim ini sangat terjal dan bisa dibilang perlu sebuah keajaiban.
Quartararo bisa saja menjadi juara dunia asalkan dia wajib menjadi juara di seri MotoGP Valencia 2022 dan Francesco Bagnaia finis di luar 15 besar (nirpoin) atau mencatatkan DNF.